REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Banyak orang memiliki resolusi yang ingin dicapai pada baru 2023. Namun faktanya, pada awal tahun, rata-rata orang dewasa mengatakan "tidak" untuk sesuatu yang sebenarnya ingin mereka lakukan setiap 10 hari. Berdasarkan penelitian oleh Crodino, rasa takut mengatakan "ya" ini membuat 35 persen orang dewasa di Inggris kehilangan kesempatan untuk memiliki teman baru.
Sekitar 32 persen percaya rasa takut membuat mereka tidak mencoba hobi baru. Penelitian ini ingin mendorong orang-orang untuk berhenti mengatakan "tidak" pada hal baru. Psikolog Emma Kenny mengatakan, takut berkata "ya" adalah fenomena umum terkait emosi yang timbul saat dihadapkan pada peluang baru yang membuat seseorang keluar dari zona nyaman.
Ketika ada kemungkinan memiliki tantangan baru, atau harus mencoba hal baru, reaksi naluriah manusia adalah mengatakan "tidak". Menaklukan rasa takut dengan mengatakan "ya" akan berdampak positif bagi setiap individu.
“Ketika mengambil pengalaman baru, kita tumbuh menjadi lebih berani dan mengembangkan ketahanan pribadi yang meningkatkan kepercayaan diri dan nilai diri kita, membuat hidup terasa lebih bermanfaat,” kata Emma seperti dilansir Express, Rabu (11/1/2023).
Penelitian tersebut juga menemukan, orang Inggris ingin menggunakan tahun 2023 untuk lebih mengembangkan diri. Sebanyak tiga dari lima orang bertekad untuk lebih banyak mengatakan "ya". Untuk merealisasikannya, 34 persen akan menerima undangan ke lebih banyak pertemuan sosial, dan 23 persen ingin mencoba makanan lezat yang belum pernah mereka coba sebelumnya. Sekitar 43 persen merasa memiliki kemampuan untuk mengatakan "ya" lebih banyak akan membawa rasa kepuasan.
Penelitian yang dilakukan melalui OnePoll menemukan 40 persen harapan itu akan membuat mereka menjadi orang yang lebih positif. Menurut Loris Contro, brand ambassador Campari Group UK Italian Icons, mengambil keputusan untuk berkata "ya" untuk sesuatu yang baru memang bukan pilihan mudah, tetapi hasilnya bisa sangat memuaskan.
“Itulah mengapa kami ingin membantu banyak orang mengatasi rasa takut dan mau mengatakan ‘ya’,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika