REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Chapter terbaru dari serial DC Comics "The Joker: The Man Who Stopped Laughing" dinilai mengejutkan bagi sebagian penggemar. Di chapter ini, Joker dikisahkan hamil dan melahirkan bayi.
Sebagian penggemar mungkin akan merasa jalan cerita dalam chapter terbaru ini sangat aneh. Hal tersebut memang menjadi tujuan dari DC Comics yang mempromosikan chapter terbaru ini sebagai kisah teraneh dari Joker.
Beberapa penggemar juga mengaitkan chapter terbaru ini dengan isu inklusivitas LGBTQ dan menjadikan Joker sebagai karakter transgender. Akan tetapi, cerita yang dihadirkan dalam chapter terbaru ini sebenarnya tak sesederhana itu.
Kisah terbaru Joker ini dibuat oleh Matthew Rosenberg dan Carmine DI Giandomenico. Dalam kisah ini, Joker bisa hamil dan melahirkan karena terdampak oleh kutukan tak biasa.
Mulanya, Joker ingin mendapatkan keturunan melalui cara yang "konvensional". Joker sempat meminta Zatanna untuk membangun keluarga kecil bersamanya. Namun, rencana tersebut ternyata tak berjalan sesuai rencana.
Dalam jagat DC, Zatanna merupakan super heroine yang memiliki kekuatan sihir dan mampu melontarkan mantra-mantra dengan cara berbicara terbalik. Merasa terganggu atas pinangan Joker, Zatanna melontarkan sebuah mantra untuk memastikan bahwa tak ada satu orang pun yang akan mengandung dan melahirkan bayi untuk Joker.
Ternyata, mantra ini tak bekerja seperti yang dibayangkan. Alih-alih menjauhkan Joker dari wanita, mantra tersebut justru memungkinkan Joker untuk hamil dan melahirkan bayinya sendiri.
Yang tak kalah aneh, Joker melahirkan dengan cara yang tak biasa yaitu dengan memuntahkan gumpalan berwarna coklat. Dari gumpalan inilah muncul seorang anak yang tampak seperti Joker.
"Dia sangat tampan," ujar Joker saat melihat anak yang baru dia lahirkan, seperti dilansir New York Post, Senin (9/1/2023).
Sebagian penggemar tampak sulit untuk menerima kisah tak biasa ini dengan baik. Tak sedikit pula penggemar dan kritikus yang mengungkapkan rasa tak nyaman mereka terhadap chapter terbaru dari serial "The Joker: The Man Who Stopped Laughing" tersebut.
"Ya. Joker seorang trans sekarang. Setidaknya, karakter ini benar-benar menjadi pelawak. Karena seorang wanita hamil yang berpikir bahwa dia adalah pria hamil merupakan definisi dari seorang pelawak. Siapa lagi yang muak dengan kegilaan ini?," jelas politikus dari Partai Republik, Robby Starbuck.
Seorang komentator komik dan Youtuber Ethan Van Sciver juga menyampaikan kritik keras terhadap DC Comics. Menurutnya, komik yang dihasilkan oleh DC Comics semakin aneh dan memfasilitasi orang-orang mesum atau pemilik fetish tertentu untuk memiliki fantasi aneh terhadap karakter-karakter klasik mereka.
"DC Comics menjadi semakin dan semakin aneh," kata Sciver.
Kisah terbaru Joker ini tersedia di berbagai toko komik besar. Secara daring, kisah ini juga dapat diakses melalui Amazon dan Apple.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
