Kualitas bahan
Retno juga mendorong ayah dan ibu memastikan lato-lato yang dimainkan anaknya berbahan aman dan tak mudah pecah meski dibenturkan berkali-kali. Ini penting agar anak-anak terhindar dari serpihan lato-lato ketika pecah dan berpotensi mengenai wajah, terutama mata.
Sebelum membiarkan anak-anak bermain, orang tua harus memastikan tali lato-lato kuat dan tidak mudah putus. Sebab, ketika talinya putus saat dimainkan akan berpoyensi mengenai benda atau manusia di sekitar anak yang sedang bermain.
Beberapa hari lalu, viral di media sosial tentang seorang anak berinisial AN kelas 2 SD di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengalami luka pada mata akibat bermain lato-lato bersama kawan-kawanya. Saat sedang dimainkan dengan kencang, lato-latonya pecah dan serpihannya mengenai mata AN.
"Lato-lato juga berisiko dipukulkan ke sesama teman bermain jika saat bermain terjadi perselisihan," kata Retno.