Lebih lanjut, Tuti menilai bahwa memberikan sumbangan kepada kreator "pengemis online" tidak akan bisa mengentaskan kemiskinan di Indonesia.Sumbangan itu bisa saja jatuh kepada orang-orang yang hanya memanfaatkan kesempatan dan uangnya cenderung dipakai untuk konsumsi.
"Ya pada akhirnya uang sumbangan yang diberikan ke pengemis online itu bisa habis begitu saja," jelas Tuti.
Menurut Tuti, memberikan sumbangan kepada kreator mengemis online juga hanya akan memperbanyak kreator-kreator sejenis yang mengeksploitasi kemiskinan. Sebaiknya, jika memang ingin memberikan sumbangan, Tuti menyarankan untuk menyalurkannya kepada lembaga amil zakat yang sudah terpercaya.
"Cara yang lebih baik adalah dengan menggunakan amil zakat yang terstruktur atau terorganisir, karena itu dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki sistem pemantauan dan pembinaan yang baik kepada para fakir miskin," kata Tuti.