REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film pendek berjudul Katanya!? menjadi salah satu kampanye untuk meningkatkan kepercayaan kelompok lanjut usia (lansia) terhadap vaksin Covid-19. Kolaborasi antara Pilih Pulih x Catchlight Pictures ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin khususnya bagi para lansia.
Film pendek ini disampaikan dengan cerita yang jenaka dan dekat dengan keseharian masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran. "Penggunaan bahasa Sunda yang kental dan alur cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, kami harapkan dapat menarik perhatian penonton untuk menangkap pesan tentang pentingnya vaksin dan menangkap hoaks," ujar Luhki Herwanayogi selaku sutradara dalam peluncuran film pendek "Katanya!?" di Jakarta pada Kamis (5/1/2023).
Luhki mengatakan, ide cerita Katanya!? terinspirasi dari pengalamann pribadinya yang sulit mengajak orang tua untuk melakukan vaksin Covid-19. Namun Luhki tidak sendiri, nyatanya masih banyak orang-orang yang mengalami kejadian serupa.
Dia juga menggunakan karakter-karakter yang banyak ditemui pada masyarakat pinggiran seperti ketua RT, ketua RW, penjual es doger, pensiunan, dan lainnya. "Kami mencari karakter yang memang benar-benar ada di dunia ini," katanya.
Manager Komunikasi Strategis Purpose/Koordinator Kampanye Pilih Pulih Michelle Winowatan mengatakan pemilihan film sebagai kampanye sadar vaksin dinilai sebagai medium yang tepat. Sebab, kebanyakan lansia lebih suka melihat video panjang serta baliho atau reklame yang dipasang di jalan-jalan.
"Ternyata mereka, para lansia lebih suka nonton video yang lebih panjang, bukan yang kayak anak sekarang 15 detik. Mereka juga lebih suka membaca baliho-baliho, makanya kami juga bikin itu," kata Michelle.
Katanya!? bercerita tentang Bu Iroh yang berusaha meyakinkan suaminya, Pak Yana, yang mudah termakan berita bohong agar mau melakukan vaksin booster. Dia pun melakukan penyelidikan untuk membuktikan bahwa vaksin booster aman.
Film pendek ini dibintangi oleh Iyang Dharmawan dan Ceu Popon. Peluncuran film tersebut dilakukan melalui acara bioskop keliling di tiga desa di wilayah Gunung Putri yakni Cicadas, Wanaherang, dan Cikeas Udik.