Orang yang memiliki kebiasaan berselingkuh terkait gangguan kejiwaan atau psikologis bisa menjalani terapi dengan tenaga kesehatan mental profesional. Namun, tingkat keberhasilannya sangat bergantung pada beberapa faktor.
"Butuh waktu, butuh proses," jelas Novy.
Novy menyebut, dibutuhkan pula kesediaan pasangan untuk ikut menemani dan menjadi support system. Tentu, yang tak kalah penting adalah kesadaran diri dari pelaku perselingkuhan dalam menjalani terapi.
"Kesadaran diri si pelaku sendiri, bahwa dia ini sedang tidak baik-baik saja atau bahwa dia ini terganggu psikisnya," kata Novy.
Advertisement