Rabu 04 Jan 2023 05:13 WIB

Morning Sickness Juga Bisa Dialami Pria, Bukan Cuma Perempuan Hamil

Ada enam penyebab mual pada pagi hari selain karena kehamilan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Pria juga bisa mengalami morning sickness. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Pria juga bisa mengalami morning sickness. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian perempuan, mual pada pagi hari bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Kondisi yang kerap disebut morning sickness itu sangat umum terjadi pada ibu hamil, khususnya pada trimester pertama yang memengaruhi tujuh dari 10 orang.

Akan tetapi, mual pada pagi hari juga bisa karena berbagai alasan, apalagi pada pria dan orang yang dalam situasi tidak mungkin hamil. Meski dapat diobati sendiri, tetapi jika masalah itu terus berlanjut, seseorang harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga

Kepala petugas medis dan salah satu pendiri penyedia layanan kesehatan Redirect Health, Janice Johnston, menjabarkan beberapa hal yang bisa jadi penyebab mual di pagi hari. Berikut enam hal terkait pola makan, gaya hidup, dan kesehatan mental yang bisa mencetuskan mual pada pagi hari, dikutip dari laman Business Insider, Selasa (3/1/2023):

1. Tidur tidak teratur

Siklus tidur yang terganggu gara-gara insomnia, sleep apnea, atau begadang, dapat memengaruhi sistem pencernaan sehingga memicu mual-mual ketika terjaga. "Ini bisa menyebabkan sensasi tidak nyaman di perut saat bangun pada pagi hari," kata Johnston.

Kurang tidur juga akan mengganggu ritme sirkadian (jam tubuh). Apabila ritme itu terganggu, bisa berujung pada berbagai gangguan dan masalah, termasuk Alzheimer, penambahan berat badan, dan kondisi kesehatan mental seperti depresi.

Pasalnya, semua hormon dalam tubuh perlu ada dalam kondisi seimbang. Ada hormon yang membuat mengantuk, seperti melatonin, dan ghrelin yang mengendalikan nafsu makan. Jadi, makan atau tidur di waktu yang tidak teratur dapat berdampak pada banyak hal. Tidur dalam kondisi kelelahan dan terkejut hingga terjaga juga dapat memicu lonjakan cepat dalam sistem saraf sehingga memicu perasaan mual.

2. Gula darah rendah

Kadar gula darah rendah bisa menyebabkan perasaan rendah energi dan lemas. Johnston menjelaskan, gula darah rendah bisa karena makan kurang seimbang yang minim serat dan karbohidrat kompleks atau melewatkan waktu makan.  

"Jika Anda bangun dengan rasa mual, mungkin karena Anda melewatkan makan malam atau tidak cukup makan sehari sebelumnya," ujar Johnston. Untuk mengatasinya, disarankan makan sesuatu seperti kudapan ringan atau sarapan sampai gejalanya reda.

3. Refluks asam

Mual pada pagi hari juga bisa disebabkan oleh pola makan. Misalnya, gara-gara makan makanan berlemak dalam porsi besar pada malam hari menjelang tidur yang memicu refluks asam. Akibatnya, asam lambung bisa naik melalui kerongkongan dan menyebabkan rasa mulas dan sakit perut.

4. Dehidrasi

Kurang minum air juga bisa menjadi alasan bangun dengan perasaan mual. Jika cairan di hari sebelumnya tidak terpenuhi ditambah tidak minum semalaman saat tidur, bakal membuat tubuh mengalami dehidrasi. Itu bisa diperburuk oleh kebiasaan minum alkohol. Jika ini penyebabnya, minum air akan segera meredakan mual.

5. Kecemasan

Kecemasan bisa menyebabkan mual, sebab usus dan sistem gastrointestinal terkait erat dengan sistem saraf pusat dan otak. Antara sistem tersebut berkomunikasi bolak-balik satu sama lain, jadi ketika salah satu terpengaruh, yang lain akan menyadarinya.

Saat merasakan stres atau kecemasan tinggi, hormon tertentu akan dilepaskan. Begitu hormon itu memasuki saluran pencernaan, akan langsung berpengaruh dan menyebabkan sakit perut. Namun, jika kecemasan terus terjadi hingga mengimbas kehidupan sehari-hari, itu bisa mengarah pada gangguan kecemasan dan perlu ditangani oleh profesional.

6. Hidung tersumbat

Anehnya, hidung tersumbat juga bisa jadi penyebab mual pada pagi hari. Hidung atau sinus yang tersumbat dapat menekan telinga bagian dalam sehingga memicu sakit perut dan mual. Untuk mengatasinya, disarankan menghirup udara segar, minum teh peppermint atau minuman jahe, dan menyantap makanan kecil. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement