Senin 02 Jan 2023 12:05 WIB

Oliebollen, Kue Belanda yang Bikin Orang Antre Panjang Tapi Disebut Mirip Odading

Oliebollen merupakan kue tradisional Belanda saat Tahun Baru.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Orang mengantre di stan penjual oliebollen, di Rotterdam, Belanda, 31 Desember 2009. Oliebol adalah produk mirip donat, dibuat secara tradisional dan dikonsumsi di Belanda selama perayaan Tahun Baru.
Foto: EPA/LEX VAN LIESHOUT
Orang mengantre di stan penjual oliebollen, di Rotterdam, Belanda, 31 Desember 2009. Oliebol adalah produk mirip donat, dibuat secara tradisional dan dikonsumsi di Belanda selama perayaan Tahun Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Oliebollen kini menjadi perbincangan pengguna Twitter setelah cuitan dari akun @jastairvine viral. Cicitan tersebut sudah mendapat 3,6 juta penayangan, 11,4 ribu retweet, dan 59,8 ribu likes.

Dalam cicitannya, dia menceritakan pengalaman temannya yang mengantre oliebollen hingga dua jam. Namun, ternyata hidangan tersebut disebut mirip odading, roti goreng asal Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga

"Temenku lagi liburan di Amsterdam, diajakin pacarnya (bule) antri kue yang cuma dijual pas holidays season, namanya Oliebollen. Ceritanya dia udah ngantri 2 jam dingin-dingin kena salju, pilek, keanginan dan lain-lain. Pas sampe gilirannya, 'Any***** odading ieu mah ke***!" kata @jastairvine.

Dikutip Expats Harleem, Senin (2/1/2022), oliebollen merupakan roti goreng empuk yang diisi dengan kismis. Oliebollen juga kerap dikenal sebagai donat belanda.

photo
Oliebollen, roti goreng yang juga disebut sebagai donat belanda. - ( EPA/BAS CZERWINSKI)

Oliebollen dibuat menggunakan bahan sederhana, seperti tepung terigu, telur, apel, susu, dan ragi. Biasanya, orang Belanda menikmatinya selagi hangat dengan taburan gula halus.

Oliebollen juga menjadi hidangan tradisional untuk perayaan Tahun Baru. Orang Belanda rela mengantre panjang di kios kudapan yang menyajikan oliebollen di berbagai kota. Secara umum, Oliebollen dibanderol harga satu euro atau sekitar Rp16.500.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement