REPUBLIKA.CO.ID, BUCHAREST -- Setelah ditangkap kepolisian Rumania pada Jumat (30/12/2022) malam WIB, influencer media sosial, Andrew Tate dan adiknya, Tristan Tate dinyatakan akan ditahan selama 30 hari. Andrew dan Tristan, ditangkap bersama dua orang lainnya.
Media-media barat, menyebut, influencer mualaf mantan atlet kickboxer itu ditangkap atas tiga tuduhan sekaligus. Pertama, penjualan manusia, pemerkosaan, dan pembentukan organisasi kejahatan dunia.
"Keempatnya akan ditahan selama 30 hari selama penyelidikan setelah hakim memperpanjang masa penahanan awal mereka selama 24 jam," kata Ramona Bolla, dari badan kejahatan anti-terorganisir Diicot seperti dilansir dari Independent, Sabtu (31/12/2022).
Dia mengatakan, keputusan itu belum final dan para tersangka dapat mengajukan banding. "Keempat tersangka, tampaknya telah membuat kelompok kejahatan terorganisir dengan tujuan merekrut, menampung, dan mengeksploitasi perempuan dengan memaksa mereka membuat konten pornografi yang dimaksudkan untuk dilihat di situs web khusus dengan biaya tertentu," klaim jaksa penuntut. Jaksa mengeklaim telah menemukan enam wanita yang telah dieksploitasi secara seksual oleh para tersangka.
Andrew sendiri sejak Agustus dibekukan dari seluruh platform media sosial. Namun, khusus twitter, ia mendapatkan kembali aksesnya setelah Elon Musk mengambil alih perusahaan tersebut.
Andrew yang dikenal dengan sebutan Top G kemudian kerap menggelar podcast bersama orang-orang terkemuka di dunia talkshow, salah satunya, Piers Morgan. Di kesehariannya, Andrew dan adiknya kerap membagikan pandangan hidup untuk meraih sukses dan tubuh yang sehat. Belakangan, sikapnya yang kerap membagikan rahasia dalam menaklukan 'matrix' ini disebut-sebut membuat sejumlah pihak gerah. Sosok berusia 35 tahun itu dianggap terlalu banyak membongkar rahasia elite global.
Penangkapannya ini pun membuat heboh jagat maya. Terlebih, Andrew tengah berselisih dengan dua influencer Amerika Serikat, Logan Paul dan Jake Paul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
