REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penjualan album fisik K-pop Korea Selatan hampir mencapai tonggak sejarah dengan angka 80 juta keping pada 2022. Sebuah bagan musik utama menyebut penampilan grup K-pop BTS dan girl band ternama menjadi alasan utamanya.
Dilansir Yonhap News pada Sabtu (24/12/2022), data Circle Chart menunjukkan penjualan fisik tahunan dari 400 album K-pop teratas telah mencapai 74,2 juta pada 10 Desember lalu, atau naik 29,9 persen dari tahun sebelumnya. Supergrup BTS menjual 6,07 juta salinan fisik selama periode tersebut, yang mendukung keseluruhan penjualan non-EP.
Data itu juga menunjukkan bahwa ada lonjakan penjualan album grup wanita juga menonjol pada tahun ini. Penyanyi wanita mencatat 32,6 persen dari semua penjualan fisik K-pop pada 2022, atau naik 16,5 poin persentase dari tahun sebelumnya. Namun, porsi penyanyi pria turun 17,3 poin persentase menjadi 66,2 persen.
BTS sendiri baru saja dikukuhkan menjadi artis luar negeri pertama yang memuncaki total peringkat penjualan tahunan di pelacak musik di Jepang, Oricon untuk dua tahun berturut-turut. Menurut peringkat tahunan 2022 yang diungkapkan Oricon, grup beranggotakan tujuh orang itu menduduki posisi No. 1 baik dalam peringkat total maupun peringkat digital kategori penjualan artis.
Grafik penjualan artis di Oricon memeringkat artis berdasarkan penjualan single, album, DVD, dan konten streaming selama setahun penuh. BTS menjadi artis non-Jepang pertama yang menempati peringkat teratas pada tahun lalu. Bahkan, ketika artis Jepang dimasukkan dalam daftar yang sama, ternyata hanya empat artis, termasuk BTS (yang naik tahta dua kali berturut-turut).