REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- John Mayer dikenal sebagai penyanyi yang memiliki cukup banyak mantan kekasih dari kalangan selebriti. Oleh karena itu, banyak orang berspekulasi bahwa sosok yang digambarkan dalam lagu "Your Body Is a Wonderland" milik Mayer adalah salah satu dari selebritas tersebut.
Publik kini tak harus berspekulasi lagi mengenai sosok di balik lagu Your Body Is a Wonderland. Dalam siaran podcast Call Her Daddy bersama Alex Cooper, Mayer secara terbuka bercerita mengenai sosok wanita yang dia gambarkan dalam lagu tersebut.
"Itu mengenai kekasih pertama saya," jelas Mayer, seperti dilansir Billboard, Jumat (23/12/2022).
Mayer juga menampik rumor yang menyatakan bahwa lagu tersebut bercerita mengenai salah satu mantan kekasih selebritinya. Pria kelahiran 16 Oktober 1977 tersebut mengungkapkan bahwa dirinya belum pernah bertemu satu selebriti pun saat menulis Your Body Is a Wonderland.
"(Rumor bahwa lagu itu mengenai seorang selebriti) hanya ide yang dibuat oleh orang-orang, dan dipaksakan selama bertahun-tahun," ujar Mayer.
Your Body Is a Wonderland merupakan salah satu lagu yang bersejarah dalam karier Mayer. Melalui lagu inilah, Mayer berhasil mendapatkan penghargaan Grammy pertamanya pada 2002, yaitu sekitar beberapa tahun setelah dia lulus SMA.
Mayer mengatakan lagu Your Body Is a Wonderland berkisah mengenai perasaan yang dia rasakan saat masih menjalin hubungan dengan kekasih pertamanya pada saat berusia 16 tahun. Mayer mengungkapkan bahwa lagu tersebut dia tulis ketika usianya sudah menginjak 21 tahun.
"Saya bernostalgia menjadi diri saya di usia 16 tahun," lanjut Mayer.
Mendengar kisah ini, Cooper juga sempat bertanya mengenai kehidupan Mayer di masa sekolah dulu. Menjawab pertanyaan tersebut, Mayer mengatakan dirinya bukanlah siswa yang mencolok.
"Kehidupan saya baru dimulai pada jam tiga sore, ketika saya pulang dan bermain gitar," ujar Mayer.
Dalam waktu dekat, Mayer akan menjalani tur Dead & Company. Tur final ini akan dimulai pada 19 Mei di Kia Forum, Los Angeles.
Ikuti Whatsapp Channel Republika