REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang pesawat biasa memilah pengepakan barang bawaannya ke dua bagian. Sebagian akan dimasukkan dalam tas berukuran kecil atau sedang yang diletakkan dekat kursi penumpang, sementara sebagian besar lainnya dikemas dalam koper serta tas lebih besar pada bagasi pesawat.

Menurut rekomendasi dari laman Travel and Leisure, dikutip Kamis (22/12/2022), barang yang harus dikemas dalam koper pada bagasi tentunya lebih banyak. Ada perlengkapan mandi seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun wajah, sabun tubuh, deodoran, sampo dan kondisioner, tabir surya, dan kosmetika.

Pakaian juga menjadi item yang perlu masuk di tas bagasi, antara lain pakaian dalam, baju, celana, hijab (bagi perempuan yang mengenakannya), kaus kaki, dan alas kaki cadangan. Sebelum mengemas pakaian, jangan lupa mempertimbangkan cuaca saat itu.

Sementara, tas jinjing idealnya berisi barang yang dibutuhkan selama penerbangan. Barang elektronik seperti ponsel, pengisi daya, perangkat mendengarkan musik, dan laptop perlu dikemas pada tas ini. Selain itu, perlu disiapkan dokumen perjalanan dan salinan cetak dari tiket. Begitu pula dompet berisi kartu kredit dan uang tunai untuk keadaan darurat.

Perlengkapan pertolongan pertama dan obat-obatan pribadi juga sebaiknya dikemas di tas kecil. Misalnya, plester, cairan pembersih tangan, obat pereda nyeri, dan tisu basah. Mengingat pandemi Covid-19 masih berlaku, disarankan pula membawa cadangan masker.

Tidak ada salahnya untuk membawa cadangan masker guna menambahkan perlindungan sesampainya di tempat tujuan. Barang lain yang perlu dikemas di tas jinjing adalah kacamata hitam atau kacamata baca, serta lensa kontak bagi yang memakainya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika