Salah satu catatan kekurangan dari film ini adalah beberapa adegan yang agak berlebihan, misalnya, ketika tokohnya saling mengata-ngatai atau ketika melancarkan serangan kepada lawan. Sebenarnya itu masih dalam batas wajar untuk film semua umur, namun anak-anak yang lebih kecil perlu pendampingan orang tua.
Daya tarik lain dari The Last Wish adalah interpretasi baru atas sejumlah kisah dongeng. Misalnya, Goldilocks yang diceritakan diadopsi oleh para beruang. Ada pula kemunculan aneka benda fantasi dari dongeng populer, sebut saja sepatu kaca Cinderella dan tangan ajaib Raja Midas.
Ada beberapa adegan dalam film yang menguras emosi dan sulit untuk membendung air mata. The Last Wish adalah film selebrasi atas kehidupan, mengingatkan untuk tidak lupa berhenti sejenak, menikmati hidup, dan menghirup aroma mawar.