Jumat 09 Dec 2022 00:30 WIB

Merokok Perburuk Hipertensi, Tingkatkan Risiko Gagal Jantung Dua Kali Lipat

Perokok berat diserukan melakukan skrining hipertensi

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Kampanye berhenti merokok (ilustrasi). Merokok dapat memperburuk kondisi hipertensi dan meningkatkan risiko gagal jantung dua kali lipat.
Foto:

Penulis studi senior Prof Kunihiro Matsushita menulis, temuan ini menggarisbawahi pentingnya mencegah merokok sejak awal, terutama di kalangan anak-anak dan dewasa muda. "Kami berharap hasil kami akan mendorong perokok saat ini untuk berhenti lebih cepat daripada nanti, karena bahaya merokok dapat bertahan hingga tiga dekade," kata dia.

Gejala utama gagal jantung meliputi sesak napas, kelelahan, pergelangan kaki dan tungkai bengkak, serta merasa pusing dan pingsan. Selain itu, ada juga tanda-tanda yang kurang umum, seperti batuk terus-menerus, mengi, kembung, kehilangan nafsu makan, penambahan berat badan, penurunan berat badan, kebingungan, detak jantung yang cepat, dan jantung berdebar.

Bagi sebagian besar penderita, gagal jantung bukanlah perbaikan yang mudah. Perawatan untuk gagal jantung berkisar dari perubahan gaya hidup hingga obat-obatan, penanaman perangkat di dada, dan pembedahan.

Perubahan gaya hidup meliputi makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi alkohol. Seiring dengan itu, gagal jantung dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi yang dapat membuat mereka lebih rentan selama bulan-bulan musim dingin terhadap virus pilek dan influenza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement