Jumat 09 Dec 2022 00:20 WIB

Kolesterol Bisa Picu Tumor dan Kanker Usus Terbentuk 100 Kali Lebih Cepat

Kolesterol tinggi bukan cuma tingkatkan risiko penyakit jantung.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Dr Sandra Lee alias dr Pimple Popper memperlihatkan xanthelasma pada mata pasiennya. Xantelasma merupakan salah satu pertanda kolesterol tinggi, juga bisa karena faktor keturunan. Kolesterol tinggi dapat memicu lajut pertumbuhan tumor.
Foto:

Jika metode ini tidak berhasil, dokter umum mungkin akan memberikan resep statin. Obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah kolesterol yang diproduksi di hati. Sama seperti obat lain, statin juga memiliki beberapa efek samping.

"Akan tetapi, banyak orang yang menggunakan statin tidak mengalami atau hanya mengalami sedikit efek samping," kata National Health Service (NHS) di Inggris.

Efek samping statin biasanya ringan. Orang yang mengonsumsinya bisa mengeluhkan diare, sakit kepala, atau merasa mual.

"Dokter harus mendiskusikan risiko dan manfaat mengonsumsi statin jika ditawarkan kepada pasiennya, risiko efek samping apa pun juga harus diseimbangkan dengan manfaat mencegah masalah serius," kata NHS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement