Rabu 23 Nov 2022 06:40 WIB

Kolesterol Tinggi Picu Komplikasi, Gangguan Ini yang Pertama Kali Terasa

Ada empat tanda peringatan yang terasa ketika kolesterol tinggi picu komplikasi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kaki (ilustrasi). Penyakit arteri perifer merupakan salah satu komplikasi kolesterol tinggi yang menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah dan membuat aliran darah ke kaki berkurang.
Foto: www.freepik.com.
Kaki (ilustrasi). Penyakit arteri perifer merupakan salah satu komplikasi kolesterol tinggi yang menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah dan membuat aliran darah ke kaki berkurang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol tinggi kerap terjadi tanpa memunculkan gejala berarti. Akan tetapi, ada beberapa tanda peringatan yang bisa terasa bila kolesterol tinggi telah menyebabkan komplikasi.

Salah satu komplikasi dari kolesterol tinggi adalah penyakit arteri perifer atau PAD. PAD bisa terjadi ketika kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah dan membuat aliran darah ke kaki berkurang.

Baca Juga

Gejala pertama dari PAD yang bisa dirasakan adalah keluhan pada kaki. Keluhan ini bisa berupa rasa tak nyaman, nyeri, atau kram.

Selain keluhan tersebut, PAD juga kerap memunculkan empat tanda peringatan lain di otot kaki. Keempat tanda peringatan pada otot kaki tersebut adalah rasa kebas, lemah, berat, dan lelah.

Gejala PAD pada kaki kerap muncul ketika penderita melakukan aktivitas seperti berjalan atau berolahraga. Keluhan pada kaki ini biasanya akan membaik setelah penderita beristirahat selama beberapa menit.

"Rasa nyeri bisa terasa ringan hingga berat, dan biasanya sembuh setelah beberapa menit Anda mengistirahatkan kaki Anda," jelas National Health Service (NHS) Inggris, seperti dilansir Express, Selasa (22/11/2022).

Pada gejala yang berat, penderita PAD bisa sampai kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Menurut NHS, gejala pada kaki akibat PAD kerap muncul di kedua kaki.

Akan tetapi, rasa nyeri yang muncul bisa terasa lebih berat pada satu kaki saja. Beberapa gejala lain juga bisa dirasakan oleh penderita PAD. Berikut ini adalah gejala yang patut diwaspadai:

1. Rasa nyeri atau terbakar pada kaki dan jari kaki ketika beristirahat, khususnya di malam hari.

2. Kulit kaki terasa dingin.

3. Kulit kemerahan atau berubah warna.

4. Infeksi lebih sering.

5. Luka di kaki dan jari kaki sulit sembuh.

Meski bisa memunculkan gejala, ada kalanya kasus PAD tak memunculkan gejala berarti. Hal ini bisa membuat penderita tak menyadari bahwa mereka mengidap PAD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement