Selasa 06 Dec 2022 21:23 WIB

Anak Bercita-cita Jadi Youtuber, Bagaimana Cara Mendukungnya?

Anak-anak dari generasi Alpha sebagian ingin menjadi Youtuber.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Logo Youtube di ponsel. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika anak bercita-cita menjadi Youtuber.
Foto:

Nina mengatakan, ketika anak mengunggah konten di Youtube, bisa saja kanalnya sepi peminat. Sebaliknya, bisa juga banyak yang menonton kontennya. Banyak peminat pun belum tentu semua positif untuk anak.

"Kalau sepi peminat, bicarakan pada anak bagaimana proses itu dijalankan. Coba tonton lagi lihat apa yang sudah bagus dan apa yang harus diperbaiki. Ajak anak diskusi dan dengarkan apa pendapat anak. Coba latihan lagi," kata Nina.

Selain itu, ajak anak untuk apa yang bisa dilakukan untuk menyebar link Youtube-nya agar ramai. Andaikan postingan meledak, jangan lupa bahwa ketenaran ada dampak psikologisnya.

"Kita perlu diskusi dengan anak, terutama ketika di luar ada yang colek-colek anak dan dadah-dadah, sementara anak sedang capek, sebaiknya lakukan apa?"

Orang tua, menurut Nina, dapat memberikan ide solusi. Misalnya, andaikan anak tidak berkenan dicolek, ia dapat memberitahukan kepada orang tuanya. Ia mengingatkan penting ada pendampingan ayah dan ibu ketika anak muncul di publik.

"Kasih tahu bunda supaya bunda yang bisa menyapa," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement