REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taylor Swift berhasil mengumpulkan lebih dari 50 juta pelanggan atau subcribers di kanal YouTube resminya. Dia menjadi artis kedelapan dengan capaian tersebut.
Dilansir Variety, Jumat (18/11/2022) pelanggan Swift yang melampaui 50 juta di YouTube muncul setelah perilisan album studio ke-10nya bulan lalu, "Midnights".
Pencapaian ini sebagian didorong oleh #TSAntiHeroChallenge di YouTube Shorts, lagu "Anti-Hero" milik Swift yang menempati posisi delapan di tangga lagu Top Songs YouTube Amerika Serikat minggu ini. Selain itu, lagu tersebut juga masuk tangga lagu di lebih dari 20 pasar termasuk Australia (No. 2), Kanada (No. 3), dan Inggris (No. 9).
Dengan angka 50 juta pelanggan, Swift bergabung artis musik lainnya seperti Blackpink (83 juta), BangtanTV, saluran untuk grup K-pop BTS (71,7 juta), Justin Bieber (70,5 juta), Marshmello (56 juta), Eminem (54,1 juta), Ed Sheeran (52,6 juta), dan Ariana Grande (52 juta).
Swift pada bulan lalu mengukir sejarah sebagai artis pertama yang memegang 10 posisi teratas di Billboard Hot 100 dalam satu minggu dengan lagu-lagu dari album "Midnights" yang dipimpin oleh "Anti-Hero".
Popularitas besar Swift telah menyebabkan masalah untuk Ticketmaster, platform online yang dihancurkan oleh permintaan penggemar untuk tiket ke "Eras Tour" milik penyanyi itu.
Perusahaan tersebut pada hari Kamis mengatakan banjir "serangan bot" dan penggemar yang tidak memiliki kode prapenjualan, bersama dengan 3,5 juta penggemar yang telah mendaftar sebelumnya. Meski begitu, Ticketmaster mengatakan telah menjual lebih dari 2 juta tiket untuk "Eras Tour" pada 15 November. Ini merupaknan sebuah rekor untuk artis solo.