Sabtu 19 Nov 2022 22:16 WIB

Agar Sehat, Jumlah Jam Tidur Ternyata Bergantung pada Usia

Durasi tidur yang direkomendasikan untuk sehat dikelompokan sesuai usia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Durasi tidur yang direkomendasikan untuk sehat dikelompokan sesuai usia.
Foto:

6. Remaja (13-18 tahun)

Saat remaja tumbuh dan menjalani kehidupan sekolah yang sibuk, mereka membutuhkan 8 hingga 10 jam tidur per hari untuk memulihkan pikiran dan tubuh mereka yang bekerja keras. Mendekati usia dewasa, ini menjadi waktu yang tepat untuk mulai membangun kebiasaan tidur sehat seumur hidup. Beberapa kebiasaan tersebut antara lain mengurangi paparan blue light sebelum tidur, tidak makan terlalu dekat dengan waktu tidur, mempelajari alat manajemen stres, dan berpegang teguh pada rutinitas.

 

7. Dewasa (18-64)

Waktu tidur yang disarankan tetap sama untuk semua orang dewasa berusia 18 tahun ke atas: 7 hingga 9 jam tidur per malam. Selain itu, kualitas tidur sama pentingnya dengan jam tidur seseorang. Tidur berkualitas tinggi berarti mendapatkan cukup setiap tahap tidur, seperti REM dan deep sleep, serta memiliki sedikit gangguan seperti bolak-balik.

Meskipun berbagai penyebab stres dan jadwal sibuk di masa dewasa dapat membuat seseorang sulit mendapatkan tidur yang cukup, penting untuk selalu memprioritaskan tidur agar tetap sehat, menjaga kekuatan pikiran dan tubuh, serta mencegah penyakit terkait.

 

8. Lanjut usia (60+)

Ada kesalahpahaman umum bahwa lansia berusia 60 tahun ke atas tidak membutuhkan banyak tidur, tetapi mereka juga membutuhkan 7 hingga 9 jam tidur per malam. Beberapa orang lansia gagal mendapatkan tidur yang cukup karena tubuh yang menua dapat mengalami lebih banyak kesulitan untuk tertidur. Meskipun demikian, orang lansia berusia 60 tahun ke atas harus memprioritaskan jumlah tidur yang sama, karena sangat penting selama semua tahap kehidupan. Plus, tidur yang cukup membantu mencegah kondisi seperti penyakit Alzheimer dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement