REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi Jackson Wang GOT7 berbagi bagaimana perjuangannya mempromosikan lagu solo di Korea Selatan. Jackson berbicara tentang ketakutan terbesarnya dalam acara Daebak Show bersama Eric Nam.
Bagi Jackson, yang paling dia takuti bukanlah dibenci melainkan dilupakan, terutama sebagai seorang seniman. Itu juga merupakan ketakutan yang harus dia hadapi secara langsung selama dua hingga tiga tahun terakhir di Korea Selatan.
Selama tiga sampai empat tahun, Jackson tidak dapat merilis karya solonya di Korea Selatan. Dia merasa bersalah kepada penggemarnya di Korea Selatan, mengingat perjalanan musiknya dimulai di negara itu.
Meskipun dia sekarang dapat mempromosikan karya solonya di Korea, tetapi sudah begitu lama sehingga sulit baginya untuk menyesuaikan diri. Meskipun ini adalah kesempatan yang akhirnya dia senangi, tetapi hampir seperti dia harus memulai dari awal lagi.
Pada awal karir solo Jackson, dia menjadi sangat populer di Korea pada saat yang sama berkat penampilan variety shownya. Namun, karena fokusnya beberapa tahun terakhir ini adalah internasional, maka Jackson menjauh dari kepentingan publik. Dalam ketidakhadirannya dari promosi dan variety show, Eric merasa wajar jika sekarang Jackson merasa kerinduannya untuk kembali ke platform itu semakin dalam.
Jackson bersyukur akhirnya dia bisa mempromosikan musik solonya di Korea. Dia memiliki begitu banyak hal yang ingin dia tunjukkan kepada penonton Korea. Hal itu yang membuat frustrasi karena tidak memiliki semua kesempatan yang bisa dia dapatkan jika dia tidak absen sebagai solois dari kancah musik di Korea.
“Saya hanya ingin mempresentasikan apa yang telah saya sibukkan, apa yang telah saya kerjakan dengan keras. Semua yang saya siapkan, penampilan saya, seni saya, cerita saya, (saya ingin menunjukkannya kepada mereka),” kata Jackson dilansir Korea Boo, Kamis (17/11/2022).
Jackson memiliki begitu banyak hal untuk ditunjukkan kepada semua orang. Meskipun keadaan berjalan lambat, tetapi Jackson ingin mencapai puncak dengan bakatnya.