REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Video pertemuan antara Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo viral di media sosial, awal pekan ini.
Respon Fernandes begitu dingin saat bertemu dengan Ronaldo di sebuah ruangan dalam pemusatan latihan Timnas Portugal jelang persiapan menuju Piala Dunia 2022.
Fernandes terlihat enggan untuk langsung membalas sodoran tangan dari Ronaldo.
Meski sempat membalas jabatan tangan dan sedikit berbincang dengan Ronaldo, Fernandes terlihat tidak terlalu senang dan langsung mengakhiri interaksi dengan pengoleksi lima gelar Ballon d'Or tersebut.
Respon dingin gelandang serang Manchester United itu itu rasanya tidak terlepas dari wawancara kontrovesi yang dilakukan Ronaldo dengan salah satu kolumnis The Sun, Piers Morgan, akhir pekan lalu.
Dalam cuplikan singkat wawancara tersebut, eks bintang Real Madrid dan Juventus itu membeberkan kecewa dengan United dan pelatih Erik ten Hag.
Tidak hanya sama-sama membela Timnas Portugal, Fernandes memang menjadi rekan Ronaldo di United.
Fernandes pun sepertinya bukan satu-satunya penggawa United yang bakal memberikan respon dingin kepada Ronaldo.
Sejumlah penggawa United dilaporkan sudah tidak memiliki respek kepada Ronaldo lantaran wawancara kontroversial tersebut. ''Sejumlah rekan Ronaldo di United sudah selesai dengannya.”
“Ronaldo sepertinya akan menerima respon yang sama seperti ditunjukan Fernandes saat kembali ke United usai tampil di Piala Dunia 2022. Ronaldo akan mengalami kesulitan besar untuk kembali bergabung bersama United,'' tulis laporan Mirror, Selasa (15/11).
Dampak yang diterima Ronaldo dari wawancara kontroversial itu agaknya tidak hanya terbatas pada rusaknya hubungan dengan rekan-rekan di tim utama United.
Manajemen Setan Merah dikabarkan mulai membuka peluang mengajukan tuntutan hukum terhadap pemain bintang berusia 37 tahun tersebut.
Selain itu, manajemen United juga kemungkinan besar akan mengakhiri kontrak Ronaldo pada Januari mendatang atau lima bulan sebelum kontraknya resmi berakhir pada Juni 2023 mendatang.
Namun, Ronaldo kabarnya akan tetap meminta pelunasan gaji dalam beberapa bulan terakhir, yang mencapai 560 ribu poundsterling per pekan, sebelum akhirnya mengakhiri kontrak bersama United.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
