Selasa 08 Nov 2022 05:44 WIB

Waspadai 7 Modus Penipuan Saat liburan di Thailand

Thailand menawarkan banyak hal menarik untuk liburan.

Salah satu daerah wisata di Phuket, Thailand
Foto:

 

Penipuan Tuk-Tuk dan Taksi

Di beberapa daerah di Thailand, oknum pengemudi tuk-tuk, taksi, dan bus bisa membawa Anda ke sejumlah toko, restoran, dan mal tertentu untuk membeli barang atau jasa alih-alih Anda diantar langsung ke tempat tujuan. Modus ini bagi para turis mengkhawatirkan, karena sebagian kerap tidak tahu berada di mana dan kesulitan kembali ke daerah penginapan begitu mereka berhasil ditipu.

Untuk menghindarinya, pilihlah tuk-tuk dan taksi yang berseliweran atau tidak diam di tempat, seperti hotel dan objek wisata utama. Pastikan Anda menanyakan tarif serta memberi instruksi yang jelas terkait lokasi yang ingin dituju.

Jika Anda ingin menggunakan taksi, pastikan apakah sopir menggunakan argometer atau tidak. Periksa juga identitas sopir, seperti nama dan foto yang biasanya tertera di dashboard.

 

Apabila sopir mematikan argometer atau meminta hal-hal yang tidak diinginkan di tengah perjalanan, ambil ponsel dan foto identitas sopir tersebut. Beri teguran bahwa mereka bisa dilaporkan ke polisi turis setempat.

Sewa jetski atau skuter

Modus ini sering terjadi di destinasi pantai populer, seperti Phuket dan Pattaya. Modusnya hampir mirip dengan penipuan sewa motor dan mobil, di mana Anda bisa saja dituding merusak kendaraan yang disewa padahal kerusakan atau cacat fisik kendaraan tersebut sudah ada sebelumnya.

Ada pula oknum penyewa yang memiliki kunci cadangan sehingga bisa mengambil skuter atau jetski sewaan yang sudah Anda kunci saat berada di luar lokasi wisata. Anda bisa dipaksa bertanggung jawab dan membayar ganti rugi yang mahal. Pastikan Anda menggunakan jasa penyewa yang bereputasi baik dan digunakan banyak turis, serta periksa dan dokumentasikan jetski atau skuter yang Anda sewa.

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement