Kamis 03 Nov 2022 06:35 WIB

Penyintas Covid-19 Bisa Alami Kecemasan, Kapan Harus Temui Psikiater?

Penyintas Covid-19 berpotensi alami kecemasan.

Stres (Ilustrasi). Penyintas Covid-19 dapat mengalami gangguan kecemasan terkait pandemi.
Foto:

"Dia selalu khawatir jangan-jangan saya kena Covid-19 lagi, jangan-jangan saya sudah menularkan Covid-19. Apalagi, selama perawatan mengetahui ada tetangga yang meninggal karena Covid-19, misalnya, dia khawatir jangan-jangan akan mengalami seperti itu. Jadi kekhawatirannya berlebihan," kata Irmia.

Untuk mengatasinya, menurut Irmia, pasien perlu diajak untuk relaksasi. Caranya ialah dengan tetap berkegiatan rutin dan melakukan aktivitas lainnya yang bermanfaat agar energi, pikiran, dan perasaan terkuras pada aktivitas tersebut.

"Termasuk olahraga juga, karena olahraga itu membuat semua aliran darah menjadi lebih baik dan memperbaiki pikiran kita. Tapi, kalau (kecemasan) sudah sangat mengganggu kegiatan, kami bisa memberikan obat agar dia menjadi lebih tenang. Jadi, pergi ke psikiater," kata Irmia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement