Setelah sorgum ditanam dan panen, menurut Mahmudi, teknologi pengolahan pascapanen perlu diaplikasikan. Profesor riset bidang teknologi pascapanen BRIN itu mengatakan hal tersebut penting untuk meningkatkan minat masyarakat agar mengonsumsi sorgum.
Mahmudi memberikan saran agar ada gerakan masyarakat untuk mengonsumsi nasi sorgum. Contohnya, gerakan dua hari makan nasi sorgum yang disajikan dengan aneka menu masakan Nusantara.
"Agar lebih efektif, sebaiknya diawali di lingkungan Istana Presiden dan Wakil Presiden, lalu diikuti oleh seluruh kantor kementerian dan lembaga, serta provinsi, kabupaten, dan kota," ujarnya.
sumber : Antara
Advertisement