Rabu 02 Nov 2022 16:02 WIB

Pencapaian Wakanda Forever Tentukan Nasib Black Panther 3

Black Panther: Wakanda Forever tayang mulai 9 November 2022.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Poster film Black Panther: Wakanda Forever. Sutradara Ryan Coogler akan melihat performa Black Panther: Wakanda Forever sebelum dia dan pihak Marvel membuat keputusan mengenai Black Panther 3.
Foto: Marvel
Poster film Black Panther: Wakanda Forever. Sutradara Ryan Coogler akan melihat performa Black Panther: Wakanda Forever sebelum dia dan pihak Marvel membuat keputusan mengenai Black Panther 3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desas-desus mengenai Black Panther 3 terus bergulir seiring dengan semakin dekatnya jadwal penayangan film Black Panther: Wakanda Forever. Berkaitan dengan hal ini, pihak Marvel akan melihat performa Black Panther: Wakanda Forever sebelum membuat keputusan mengenai Black Panther 3.

Kepada Collider, Produser Nate Moore mengatakan ide mengenai film ketiga Black Panther memang telah bermunculan. Akan tetapi, tim produksi tidak ingin mengambil keputusan hanya berdasarkan asumsi atau harapan bahwa itu akan berhasil.

Baca Juga

"Kami benar-benar ingin melihat bagaimana penonton menerima film (Black Panther: Wakanda Forever) ini," jelas Moore, seperti dilansir Ace Showbiz, Rabu (2/11/2022).

Moore mengatakan hal serupa juga mungkin menjadi pertimbangan sutradara Ryan Coogler. Menurut Moore, Coogler sangat tertarik untuk melihat performa Black Panther: Wakanda Forever sebelum dia dan pihak Marvel membuat keputusan mengenai Black Panther 3.

"Kami tak ingin hanya bergantung pada harapan, karena kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi," ujar Moore.

Sebelumnya, Coogler sempat berencana untuk berhenti bekerja sebagai sutradara setelah kematian Boseman. Coogler mengatakan kematian Boseman menyisakan luka yang amat mendalam sehingga dia merasa tak sanggup untuk menggarap film baru.

"Saya tidak tahu apakah saya bisa menggarap film lain, apalagi film Black Panther lain, karena itu sangat menyakitkan, saya merasa 'Bagaimana saya bisa membuka diri saya terhadap perasaan sakit seperti ini lagi?'," ujar Coogler.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement