REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Henry Cavill dipastikan tak akan lagi memerankan karakter utama di serial drama The Witcher yang telah dibintanginya sejak debut pada Desember 2019. Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (29/10/2022), Cavill juga mengungkap bahwa karakter Geralt of Rivia yang diperankannya akan diganti oleh Liam Hemsworth.

Hengkangnya Cavill lantas menimbulkan spekulasi di antara para penggemar. Banyak penggemar berasumsi bahwa hengkangnya Cavill terkait dengan tawaran Warner Bross untuk menjadikan aktor tersebut kembali sebagai Superman.

Setelah Justice League dirilis pada tahun 2017, ada tanda tanya seputar keterlibatan Cavill di DC Extended Universe (DCEU). Namun, Dwayne Johnson meyakinkan Cavill untuk kembali dan berhadapan dengan Black Adam yang saat ini filmnya berada di puncak box office. Kemudian terungkap bahwa Cavill akan kembali dalam proyek DC masa depan.

Namun tak sedikit penggemar yang berasumsi bahwa keputusan Cavill untuk hengkang dari The Witcher dilatarbelakangi masalah di balik layar. BuzzFeed telah menyoroti wawancara baru-baru ini dengan seorang mantan produser dan penulis yang pernah terlibat di proyek tersebut bernama Beay DeMayo.

"Saya pernah terlibat di acara itu (The Witcher), di mana beberapa penulis lain tidak suka buku dan game, bahkan secara aktif mengejek materi. Ini adalah resep untuk bencana dan moral yang buruk. Siapapun yang bekerja untuk film ini harus menghormatinya terlebih dahulu," kata DeMayo, seperti dilansir Independent, Senin (31/10/2022).

Ikuti Whatsapp Channel Republika