Senin 31 Oct 2022 01:58 WIB

Kesalahan Mandi Berikut Bisa Membahayakan Kesehatan

Suhu ideal air mandi atau berendam adalah 36-40 derajat Celsius.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Menurut para ahli, suhu ideal untuk air yang dipakai mandi atau berendam adalah antara 36-40 derajat Celsius.
Foto: PxHere
Menurut para ahli, suhu ideal untuk air yang dipakai mandi atau berendam adalah antara 36-40 derajat Celsius.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandi merupakan kegiatan yang penting untuk menjaga kebersihan diri, namun ada cara mandi tertentu yang kurang tepat dan justru bisa membahayakan kesehatan. Sebuah studi mengeklaim bahwa tiga dari lima orang Inggris mandi dengan cara yang salah.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Sanctuary Bathrooms, yang menilai kebiasaan kamar mandi orang-orang di Inggris. Para peserta studi diminta untuk mencatat suhu air mandi selama dua pekan. Hasilnya, banyak peserta yang mandi dengan suhu air tinggi.

Baca Juga

Menurut para ahli, suhu ideal untuk air yang dipakai mandi atau berendam adalah antara 36-40 derajat Celsius. Melebihi temperatur tersebut dapat menyebabkan kerusakan kulit, peningkatan tekanan darah, mual, dan berbagai risiko lainnya yang merugikan kesehatan.

Berdasarkan studi, tiga dari lima orang Inggris mandi dengan air yang rata-rata suhunya 42 derajat Celsius. Direktur Sanctuary Bathrooms, James Roberts, memaklumi banyak orang ingin melakukan relaksasi dengan mandian air panas. Namun, mandi dengan air suhu tinggi dapat menempatkan tubuh di bawah tekanan atau memicu ketidaknyamanan.

"Karena itu, penting untuk meluangkan sedikit waktu untuk memastikan air yang dipakai lebih dingin sebelum menikmati berendam yang baik seperti yang disarankan para ahli, untuk menikmati mandi dan menjaga kesehatan kita," ujar Roberts, dikutip dari laman Daily Star, Ahad (30/10/2022).

Dokter dari Fox Pharmacy, Deborah Lee, menyampaikan konsekuensi kesehatan jika mandi dengan air yang suhunya terlalu tinggi. Selain sensasi panas, efek lain yakni hilangnya minyak alami dari kulit, sehingga membuat kulit menjadi kering, memerah, dan rapuh.  

Kulit pun bisa bereaksi berlebihan terhadap air panas dan menghasilkan terlalu banyak minyak untuk mengimbangi kekeringan. Jadi, jika seseorang pada dasarnya memiliki kulit berminyak, mandi air panas dalam waktu lama dapat memperburuk keadaan.

"Panas dari air membuka pori-pori dan menyebabkan kulit berkeringat, yang juga bisa mengakibatkan jerawat menjadi meradang. Itu juga dapat memicu kulit menua lebih cepat, menghasilkan garis-garis halus," ungkap Lee.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement