Kamis 27 Oct 2022 05:05 WIB

Perhatikan Frekuensi Kencing Anak dalam 7-14 Hari Setelah Demam

Periksakan anak ke dokter jika frekuensi kencingnya berkurang drastis.

Anak sakit (ilustrasi). Orang tua patut waspada jika anak mengalami penurunan drastis frekuensi kencing setelah demam.
Foto:

Lebih lanjut, Widyastuti menjelaskan jika anak mengalami demam, maka orang tua harus mengonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait obat yang digunakan. Kemudian untuk obat bebas yang dapat dibeli bisa mengikuti anjuran.

"Ketika anak sakit berlanjut, segera datang ke dokter untuk diberikan pengobatan lebih lanjut yang sesuai, pantau gejala, pemeriksaan penunjang darah untuk melihat gangguan fungsi gejala. Lakukan kontrol berulang 3-5 hari jika kondisi belum membaik," ucap dia.

photo
Kasus gangguan ginjal akut misterius. - (Republika)

Adapun tahapan gejala keracunan setelah tertelan obat yang mengandung Etilen Glikol (EG) sebenarnya terjadi kurang 24 jam. Dalam rentang waktu 30 menit hingga 12 jam, organ yang diserang adalah sistem saraf yang mengakibatkan lemas, muntah, kejang, dan ataksia (tidak seimbang).

Kemudian dalam waktu 12-24 jam akan menyerang jantung dan paru dengan gejala batuk, sesak, gangguan tekanan darah, dan gagal jantung. Lalu, pada rentang 24-72 jam, EG akan menyerang ginjal yang menyebabkan Buang Air Kecil (BAK) berkurang/tidak BAK sama sekali dan nyeri pinggang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement