Jumat 21 Oct 2022 21:49 WIB

Alami Katarak Kongenital, Anak Perlu Jalani Operasi Sedini Mungkin

Setelah menjalani operasi katarak kongenital, anak perlu memakai kacamata.

Pemeriksaan mata anak (Ilustrasi). Gejala awal katarak kongenital pada anak-anak biasanya terlihat pada pupil yang berwarna putih.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Pemeriksaan mata anak (Ilustrasi). Gejala awal katarak kongenital pada anak-anak biasanya terlihat pada pupil yang berwarna putih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli oftalmologi (ilmu penyakit mata) Prof Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek menganjurkan agar anak yang mengalami katarak kongenital menjalani operasi sedini mungkin. Teknik operasinya sangat berbeda dengan teknik operasi katarak pada orang dewasa.

"Operasi katarak harus dilakukan segera, jangan terlambat," kata Prof Nila saat ditemui di Jakarta, dikutip Jumat (21/10/2022).

Baca Juga

Setelah menjalani operasi, anak dapat mengikuti terapi untuk rehabilitasi visual. Kacamata khusus harus segera diberikan agar anak dapat melihat lebih jelas.

"Pemakaian kacamata penting untuk mencegah amblyopia atau mata malas," papar Prof Nila yang merupakan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Menurut Prof Nila, kacamata dapat menjadi alternatif bantuan penglihatan bagi anak pengidap katarak kongenital. Lensa kacamata akan membantu memfokuskan cahaya ke makula.

"Terdapat tiga pilihan setelah melakukan operasi katarak kongenital, yaitu dengan pasang lensa (langsung ke mata), pemakaian lensa kontak, dan kacamata," kata Prof Nila.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement