Menurut dr Charnaen, persiapan bagi ibu yang memutuskan untuk menjalani operasi sesar sebetulnya tidak ada yang terlalu rumit. Dr Charnaen selalu menekankan kepada pasien bahwa kondisi ibu harus tetap menjaga kesehatan di sepanjang masa kehamilan terlepas dari apapun pilihan metode persalinannya.
"Contohnya, yang paling penting menjaga berat badan. Kadang-kadang hamil itu bablas. Berat badan itu normal naiknya sekitar 7,5-12,5 kg saja. Lebih dari 12,5 kg berarti kategorinya sudah obesitas. Risiko obesitas yaitu darah tinggi, diabetes dalam kehamilan, bayinya kecil, atau bayinya kebesaran," katanya.
Selain fisik, menurut dr Charnaen, hal lain yang perlu dipersiapkan tentu saja kondisi mental. Dia mengatakan bahwa persalinan alamiah melalui vagina ataupun persalinan melalui operasi sesar pasti mempunyai pengalaman yang berbeda.
"Saya tidak melebihkan salah satunya. Dua-duanya itu goals yang bagi perempuan, untuk menjadi seorang ibu itu memang berat sekali. (Terlepas dari) mau sesar atau mau alamiah," ujarnya.
Dr Charnaen juga mengimbau agar para ibu untuk tidak membanding-bandingkan kehamilan sendiri, misalnya kehamilan antara anak pertama dan anak kedua, bahkan membandingkan dengan orang lain.
"Percaya diri dengan diri sendiri. Kalau memang yakin bisa lahir lewat bawah, kenapa tidak diperjuangkan. Cuma kalau tidak yakin, tidak usah malu untuk dengan metode yang lain-lainnya," kata dr Charnaen.