Selasa 18 Oct 2022 01:30 WIB

Konsumsi Makanan Berlemak Bisa Sebabkan Kolik Bilier, Gejalanya Seperti Apa?

Kolik bilier bisa timbul dengan rasa nyeri yang sangat khas.

Sakit perut (ilustrasi). Kolik biller bisanya menimbulkan nyeri pada malam hari atau setelah konsumsi makanan berlemak.
Foto:

Dr Rosmalia menyarankan jika sudah sering merasakan nyeri yang tajam pada perut bagian kanan atas dan secara terus menerus, segera lakukan pengobatan. Itu penting agar tidak terjadi komplikasi yang mengakibatkan peradangan.

"Kalau sudah dengan komplikasi, pengobatan pastinya lebih sulit, tidak sesederhana manakala kondisi penyebab koliknya masih awal," ucapnya.

Penanganan yang bisa dilakukan pada kolik bilier adalah operasi pengangkatan batu empedu. Itu jika terjadi di kantung empedu dan sudah terjadi peradangan.

"Ketika ada peradangan dan terjadi pelekatan dengan organ-organ sekitar, maka harus dilakukan tindakan operasi pengangkatan batu empedu," tutur dr Rosmalia.

Namun, jika disebabkan karena kekentalan cairan empedu, biasanya cukup dengan obat-obatan dan evaluasi berkala. Jadi, tidak semua kolik bilier penanganannya dengan pembedahan.

Dr Rosmalia menyarankan untuk menjalani hidup sehat jika sudah terdiagnosis mengalami kolik bilier. Hindari makanan berlemak dan konsumsi makanan tinggi serat.

"Gaya hidup sehat, seperti menghindari makanan berlemak, minum-minuman alkohol atau kebiasaan yang merugikan seperti merokok atau gaya hidup yang biasa tidur begadang," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement