Parade Indonesia
Selain tarian, Indonesia juga mempersembahkan "Parade Indonesia" pada perhelatan global ini. Kebaya, busana adat, batik hingga wastra nusantara dibawakan oleh 150 WNI yang berasal dari lintas profesi yang mencerminkan kebhinekaan Indonesia.
"Parade membuktikan bahwa tidak hanya masyarakat Korsel yang menunggu-nunggu, masyarakat internasional yang berdomisili di Korsel pun tampak antusias menanti parade tersebut," ujar Duta Besar RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto dalam pernyataan terpisah.
Dubes Gandi menegaskan bahwa Festival Indonesia dihelat berbarengan dengan Festival Itaewon dengan tujuan lebih mempromosikan kebaya sebagai busana yang mencerminkan identitas perempuan Indonesia. Di barisan pertama parade Indonesia, tampak komunitas perempuan Indonesia di Seoul termasuk Dharma Wanita Persatuan KBRI Seoul mengenakan kebaya dan kain Nusantara dengan elegan.
Di samping itu, busana adat dari berbagai provinsi dan batik serta tenun tampak apik dikenakan seluruh peserta Parade Indonesia. Setiap kontingen diberikan kesempatan untuk menampilkan pertunjukan budaya di hadapan barisan wali kota Itaewon, duta besar, dan kalangan sektor swasta serta seniman.
Di akhir parade yang diselenggarakan di jalan raya Itaewon, wakil dari komunitas perempuan Indonesia menyampaikan buket kembang kepada Hee Young-park, Pimpinan Distrik Yongsan-gu yang merupakan penyelenggara Festival Itaewon. Promosi Festival Indonesia kepada masyarakat Korea Selatan sejalan dengan kepemimpinan Indonesia di forum G20, termasuk bidang ekonomi kreatif dan budaya.