REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasta menjadi salah satu hidangan yang bisa dimasak sendiri di rumah. Produsen pasta asal Australia, San Remo membagikan beberapa kiat atau tip memasak pasta dengan tekstur al dente khas Italia.
Senior Brand Manager PT Sukanda Djaya (distributor resmi pasta San Remo), Evlin Wangsadirdja menjelaskan, jenis pasta yang paling familiar dan favorit masyarakat Indonesia adalah spageti. Spageti memiliki pentung panjang, tipis, silindris.
“Jadi, tip yang paling utama adalah airnya jangan terlalu sedikit, bukan kayak masak mi instan,” kata Evlin dalam acara pembukaan Instalasi Seni Edukatif "Casa San Remo" di Summarecon Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, belum lama ini.
Evlin mengatakan, perbandinga air, misalnya 500 gram pasta dengan 5 liter air. Kemudian, berikan sedikit garam agar mengeluarkan aroma pasta tersebut. Dia menyarankan untuk tidak memberikan minyak pada rebusan pasta.
“Anggapan pemberian minyak agar tak lengket itu tak perlu,” ujar dia.
Masak pasta sampai mendapat tekstur al dente, atau sekitar delapan sampai 10 menit. Al dente adalah ada bunyi “tuk” ketika pasta digigit atau dipatahkan. “Kalau dapat bunyi ‘tuk’, itu al dente.
Tapi itu balik lagi ke selera masing-masing. Idealnya memang al dente, tapi kalau di Indonesia suka lodok,” kata dia.
Setelah memiliki tekstur yang pas, Evlin menyarankan untuk segera meniriskan dan menambahkan minyak zaitun.
“Minyak zaitun itu kuncinya. Jangan berikan miyak zaitun saat merebus. Kemudian, baru campurkan pasta ke saus. Ini berlaku hampir ke semua jenis pasta,” ujar dia.
Dia mengatakan pasta yang matang bisa langsung dimasukkan ke saus. Jika memiliki jeda untuk dimasukkan ke saus, Evlin menyarankan untuk menyiram air dingin pada pasta yang matang. Tujuannya adalah menyudahi suhu panas di pasta tersebut.
“Kalau nggak (disiram air dingin), (pasta) dia akan tetap panas, tetap akan merebus secara tidak langsung. Bisa disiram air dingin, setelah itu kasih olive oil,” kata dia.