Senin 03 Oct 2022 14:00 WIB

Mungkinkah Gas Air Mata Jadi Penyebab Kematian Sebagian Aremania? Ini Kata Dokter Paru

Polisi melepaskan tembakan gas air mata ke tribun penonton di Stadion Kanjuruhan.

Foto tangkapan layar twitter suasana tribun penonton yang terpapar asap gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Sebanyak 125 penonton meninggal dalam insiden tersebut.
Foto:

Dampak gas air mata akan tergantung dari apakah paparan ada di ruang tertutup atau ruang terbuka. Demikian juga dengan aliran udara yang membawa gas beterbangan.

"Poin tentang kemungkinan dampak gas air mata sebagaimana saya sampaikan, walaupun memang belum tentu hal ini yang jadi penyebab kematian," jelas Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi jumlah korban tragedi Kanjuruhan yang dilaporkan Kemenkes RI hingga Ahad (2/10/2022) pukul 14.53 WIB pasien dengan luka ringan hingga sedang 253 orang, dan luka berat 31 orang. Menurut kepolisian, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pecah usai pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3. Kejadian itu masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian dan pihak terkait.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement