Jumat 23 Sep 2022 20:31 WIB

Ayah dan Ibu Harus Tahu 5 Hal Ini Sebelum Bayi Laki-lakinya Lahir

Ayah dan ibu perlu mencari tahu cara merawat bayi laki-laki.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Bayi laki-laki (ilustrasi). Ayah dan ibu perlu mengetahui cara perawatan bayi laki-lakinya, terutama di bagian genitalnya.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bayi laki-laki (ilustrasi). Ayah dan ibu perlu mengetahui cara perawatan bayi laki-lakinya, terutama di bagian genitalnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian ayah dan ibu, memiliki bayi bisa sangat membuat stres. Ada begitu banyak hal yang perlu diketahui, mulai dari cara mengganti popok hingga cara memakaikan sabuk pengaman ke kursi mobil.

Ketika akan menyambut bayi laki-laki untuk pertama kalinya, sebaiknya calon orang tua mempersiapkan diri dengan pengetahuan yang cukup untuk merawat buah hatinya. Dilansir laman The Sun, Kamis (22/9/2022), CEO Tiny Hearts Education, Nikki Jurcutz, mengungkapkan lima hal yang perlu diketahui calon ayah dan ibu sebelum bayi laki-lakinya lahir.

Baca Juga

1. Kulup bayi memang tidak bisa ditarik ke belakang

Hal pertama yang harus dipahami ayah dan ibu adalah kulup bayi memang tidak bisa ditarik ke belakang. Kulup penis akan terbuka sempurna seiring waktu.

"Itu benar-benar normal, jangan mencoba menariknya ke belakang," kata Nikki.

2. Arahkan ke bawah

Yang kedua adalah untuk memastikan bahwa selalu mengarahkan penis ke bawah saat memakaikan popok. Posisi itu penting untuk menghindari kencing bayi menyembur ke luar popok.

"Percayalah, kecuali jika kalian ingin pipisnya membasahi sekujur tubuh kalian," kata Nikki.

3. Sakit

Jika anak laki-laki kesakitan dan Anda tidak tahu apa yang terjadi, Nikki mengatakan untuk segera memeriksa posisi buah zakarnya. Coba lepaskan popoknya dan cek testis bayi.

"Jika kalian melihat ada pembengkakan, itu bisa menjadi tanda testisnya terpelintir (torsion testis). Itu darurat, segera periksakan anak ke dokter," kata Nikki.

Ketika buah zakar terpelintir, tali sperma yang membawa darah ke skrotum akan terputar. Hal itu dapat mengakibatkan aliran darah berkurang dan sering kali menyebabkan nyeri dan pembengkakan parah.

Nikki juga mengingatkan kemungkinan hair tourniquet. Ini adalah kondisi saat bagian tubuh anak, misalnya penis, terbelit benang atau rambut hingga mengakibatkan rasa sakit dan pembengkakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement