Selasa 20 Sep 2022 01:15 WIB

Tekanan Darahnya Tinggi, Kapan Seseorang Perlu Mulai Minum Obat Hipertensi?

Tidak semua orang yang tensinya tinggi perlu minum obat.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Hipertensi (ilustrasi). Banyak orang dengan tekanan darah tinggi ternyata tidak perlu langsung meminum obat.
Foto:

Lalu, apakah seseorang benar-benar menderita hipertensi?

Faktanya, satu kali pemeriksaan saja tidak cukup. Butuh beberapa kali pemeriksaan selama beberapa pekan dan bulan untuk lebih memastikan. Anda juga perlu memiliki alat pengukur tensi sendiri di rumah.

Banyak orang ditensi dengan angka tinggi di klinik atau rumah sakit karena mereka gugup. Jika dilakukan di rumah dan hasilnya normal, dokter mungkin memutuskan bahwa itu bukan benar-benar kondisi yang membutuhkan perawatan.

Sudahkah mencoba perubahan gaya hidup dan tekanan darah masih tinggi?

Jika tekanan darah masih terlalu tinggi setelah tiga bulan melakukan kebiasaan sehat, kemungkinan besar dokter akan menyarankan obat.

Apakah seseorang memiliki alasan lain kemungkinan terkena serangan jantung atau strok lebih tinggi? Misalnya, apakah orang Afrika-Amerika? Apakah seorang lelaki? Apakah memiliki riwayat keluarga dengan serangan jantung atau strok di usia muda? Apakah kelebihan berat badan atau merokok?

Tiap alasan tersebut meningkatkan peluang terkena penyakit jantung. Semakin banyak situasi yang dialami seseorang, semakin besar kemungkinan dokter akan meresepkan obat tekanan darah tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement