REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Kawasan hunian yang mengusung konsep urban living memang menjadi pilihan menarik bagi konsumen. Dibangun berdekatan dengan infrastruktur modern seperti jalan tol, sarana transportasi publik, pusat bisnis maupun keramaian dan ditawarkan dengan hatga terjangkau, tentunya menjadi pilihan menarik konsumen.
Hal tersebut tentunya menjadi pilihan menarik bagi kalangan kelas menengah atau pekerja perkotaan yang menjadi target utama konsumennya. Sebagai kawasan hunian kelas menengah, tentunya dalam kawasannya ada fasilitas lengkap mulai multi-sport court, kolam renang, outdoor sport, kids playground, thematic garden, sarana ibadah, menjadi daya tarik bagi calon konsumen.
Konsep tersebut salah satunya dapat dijumpai pada kawasan hunian Greenland Kemang Bogor yang dikembangkan RelifeAsia (PT Graha Mitra Asia). Perumahan seluas 20 hektar di Jalan Raya Parung, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini mencakup 1.200 unit rumah dua lantai dengan tipe 48/60, 64/65, 72/78, 82/84, dan 92/98 seharga mulai Rp 599 juta.
"Ini menjadi alternatif hunian yang nyaman dengan kawasan yang telah dilengkapi berbagai fasilitas dan ke depannya akan semakin prospektif dengan banyaknya pembangunan proyek infrastruktur di sekitarannyam" kata Ivan Darmanto, Direktur Utama PT Graha Mitra Asia, pengembang Greenland Kemang Bogor, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9/2022).
Beberapa hal yang menjadi nilai jual tinggi terkait lokasi Greenland Kemang Bogor yang akan cocok menjadi hunian pekerja milenial, lokasinya yang hanya 5 menit ke pintu tol Kayumanis, Bogor. Dari tol ini akan tersambung dengan tol BORR, tol Sentul, tol Salabenda, hingga Depok-Antasari (Desari) yang akan membuat aksesibilitas kawasannya semakin mudah dan cepat.
Penghuni kawasan juga akan dimudahkan menuju ke kantor maupun wilayah lainnya karena bisa menggunakan kereta komuter yang hanya 15 menit ke Stasiun Bojong Gede. "Makanya potensi kenaikan unit di Greenland Kemang Bogor sangat baik. Harga untuk tipe rumah terkecil saat ditawarkan awal tahun lalu masih Rp450 jutaan dan sekarang sudah hampir Rp600 juta," katanya.