Jumat 16 Sep 2022 15:54 WIB

Virus Cacar Monyet Bisa Bermutasi, Satu-satunya Obat yang Ada Dikhawatirkan tak Mempan

Tpoxx merupakan satu-satunya obat antivirus yang diresepkan untuk cacar monyet.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang dokter menunjukkan luka di tangan pasien yang disebabkan oleh cacar monyet di rumah sakit Arzobispo Loayza di Lima, Peru, Selasa, 16 Agustus 2022. Dokter diserukan untuk berhati-hati dalam meresepkan obat antivirus cacar monyet.
Foto:

Pembaruan datang ketika pejabat federal menyatakan optimisme. Mereka mencatat kasus baru telah turun sekitar 50 persen sejak puncaknya pada Agustus.

Direktur CDC, Dr Rochelle Walensky, mengaitkan penurunan tersebut dengan vaksinasi, penjangkauan pendidikan, dan individu yang mengurangi perilaku yang terkait dengan penyebaran. Sebagian besar kasus di AS terjadi pada pria yang berhubungan seks dengan pria, meskipun para pejabat menekankan bahwa virus tersebut dapat menginfeksi siapa saja.

Dr Anthony Fauci, pejabat tinggi pencegahan penyakit menular di AS, mencatat resistensi selalu menjadi risiko saat menggunakan obat antivirus. "Itulah mengapa kita resah ketika kita hanya memiliki satu obat," ujar Fauci.

Fauci mengatakan studi Tpoxx yang belum lama ini diluncurkan dan didukung oleh National Institutes of Health akan melacak tanda-tanda mutasi yang dapat menyebabkan resistensi. Studi ini diharapkan untuk mendaftarkan lebih dari 500 pasien di 60 situs di AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement