Pembaruan datang ketika pejabat federal menyatakan optimisme. Mereka mencatat kasus baru telah turun sekitar 50 persen sejak puncaknya pada Agustus.
Direktur CDC, Dr Rochelle Walensky, mengaitkan penurunan tersebut dengan vaksinasi, penjangkauan pendidikan, dan individu yang mengurangi perilaku yang terkait dengan penyebaran. Sebagian besar kasus di AS terjadi pada pria yang berhubungan seks dengan pria, meskipun para pejabat menekankan bahwa virus tersebut dapat menginfeksi siapa saja.
Dr Anthony Fauci, pejabat tinggi pencegahan penyakit menular di AS, mencatat resistensi selalu menjadi risiko saat menggunakan obat antivirus. "Itulah mengapa kita resah ketika kita hanya memiliki satu obat," ujar Fauci.
Fauci mengatakan studi Tpoxx yang belum lama ini diluncurkan dan didukung oleh National Institutes of Health akan melacak tanda-tanda mutasi yang dapat menyebabkan resistensi. Studi ini diharapkan untuk mendaftarkan lebih dari 500 pasien di 60 situs di AS.