Kamis 15 Sep 2022 21:07 WIB

Serunya Bermain di Wisata Instagramable Cyberpunk Animatrix Experience Room

Sederet lokasi itu menghadirkan latar artistik yang Instagramable.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Museum of Toys dan Grebe menghadirkan Cyberpunk Animatrix Experience Room di lantai satu Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Museum of Toys dan Grebe menghadirkan Cyberpunk Animatrix Experience Room di lantai satu Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beragam destinasi yang menawarkan wisata foto kini menjamur di ruang publik. Sederet lokasi itu menghadirkan latar artistik yang Instagramable sehingga diserbu pengunjung untuk berfoto.

Bagi yang ingin merasakan keseruan lain, "Cyberpunk Animatrix Experience Room" bisa menjadi opsi. Berlokasi di kompleks gerai Grebe, lantai satu Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, experience room itu sudah dibuka untuk masyarakat umum hingga menjelang akhir 2022.

Baca Juga

Pengunjung bisa menyambangi "Cyberpunk Animatrix Experience Room" dengan cuma-cuma. Hanya saja, setiap orang yang ingin memasuki ruang itu diharuskan membeli minuman dingin di depan gerai yang dibanderol seharga Rp 50 ribu untuk setiap gelasnya.

Pada area experience room, para pengunjung tak cuma bisa berfoto. Mereka pun dapat menjajal aneka permainan seperti claw machine, shooting range, flash corner, ball pool, juga basket court. Bagi yang tujuan utamanya memang berfoto, bisa menyasar berbagai sudut dan dinding artistik.

Daya tarik yang jadi pembeda "Cyberpunk Animatrix Experience Room" adalah suasana serba-glow in the dark. Cat warna neon yang dipakai para seniman dalam menghiasi lapangan basket dalam ruang hingga arena menembak dengan mural-mural keren di sana memang menyala dalam gelap.

Ruang eksplorasi tersebut merupakan kolaborasi antara Museum of Toys, Grebe, dan Sense Indonesia. Museum of Toys memfasilitasi para seniman lokal untuk menyulap tempat jadi artistik, sedangkan Grebe merupakan pemilik tempat, yang sekaligus menjual berbagai macam produk lokal di area berbeda.

Pendiri Museum of Toys, Deasy Varianti Susanto, menyampaikan bahwa tujuan utama acara itu adalah mengangkat karya seniman lokal. Dalam pembuatannya, experience room melibatkan sekitar 20 seniman dari komunitas grafiti Indonesia, Garduhouse, termasuk seniman lokal @sikloze, @bulletos, dan @wacky.ok.

Deasy berharap experience room itu bisa menjadi wadah bagi seniman serta pemilik jenama lokal untuk berkarya. Sementara, bagi para pengunjung, bisa mendapat pengalaman yang menarik serta bisa memuaskan dahaga seni para pencinta karya seni ibu kota.

"Experience room ini seperti sebuah kanvas besar, ruang-ruang di mana teman-teman seniman memperkenalkan karya seni mereka dan pengunjung bisa menikmatinya dengan pengalaman berbeda," kata Deasy.

Selain hasil karya para seniman di seantero ruang, produk jenama-jenama lokal turut diusung. Pasalnya, pada setiap permainan, hadiah yang ditawarkan adalah sejumlah produk fesyen dari merek-merek karya anak bangsa. Misalnya saja, claw machine yang berisi aneka tas, sepatu, hingga busana kekinian.

Co-founder Grebe, Muhammad Triangga, menjelaskan bahwa kehadiran experience room bisa mendukung jenama lokal dan membuat karya mereka lebih dikenal. Dia pun menyoroti bahwa merek yang dibuat anak bangsa punya kualitas mumpuni.

Sambil melihat berbagai produk lokal bermutu, pengunjung bisa menjajal berbagai permainan seru di "Cyberpunk Animatrix Experience Room". Pria yang biasa disapa Angga itu optimistis experience room dapat menjadi tempat nongkrong pilihan kaum muda.

"Bisa dibilang ini sesuatu yang baru dan seru. Harapannya, dengan adanya movement dan event yang digelar ini semakin memperlihatkan brand-brand lokal karya anak bangsa sehingga tidak dipandang sebelah mata," kata Angga.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement