Kamis 15 Sep 2022 17:47 WIB

Ini Penyebab Pengidap AIDS Mudah Terserang Infeksi Menurut Dokter

AIDS bisa menimbulkan beberapa gejala yang sistemik, menjalar keseluruh tubuh.

Penyebab pengidap AIDS mudah terserang infeksi. (Ilustrasi)
Foto: Flickr
Penyebab pengidap AIDS mudah terserang infeksi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dokter spesialis penyakit dalam RS Sari Asih Ciledug Kota Tangerang dr Astri Handayani mengatakan, orang yang terjangkit AIDS memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk. Hal ini menyebabkan mereka mudah terserang infeksi oportunistik seperti diare kronik, pneumonia atau TB paru, dan toksoplasmosis otak.

"Jika seseorang dengan kekebalan tubuh yang baik tidak akan terlalu berpengaruh oleh gejala-gejala AIDS, dikarenakan virus HIV membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menginfeksi tubuh seseorang," kata dr Astri Handayani dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga

Dia menyebut, AIDS bisa menimbulkan beberapa gejala yang sistemik, menjalar keseluruh tubuh seperti demam, berkeringat pada malam hari, kelenjar membengkak, merasa kedinginan, batuk, diare, mual dan muntah masalah kulit dan mulut disebabkan infeksi jamur, merasa lemah dan jangka panjang terjadi penurunan berat badan yang ekstrim. Kasus HIV/AIDS paling sering terjadi pada heteroseksual, diikuti homoseksual, pengguna NAPZA, dan pekerja seksual. Sejumlah faktor penyebab penularan virus HIV ialah adanya kontak cairan secara seksual baik seperti biasa maupun anal, berhubungan seksual dengan berganti ganti pasangan dan tanpa menggunakan pengaman.

Kontaminasi melalui darah turut berisiko menginfeksi orang lain, terutama melalui jalur jarum suntik pada pengguna narkotika, yang digunakan secara bersama sama, penerima transfusi darah ataupun produk darah. Meskipun jarang, HIV juga dapat ditularkan ibu ke anak selama masa kehamilan, melahirkan dan menyusui. Melahirkan dengan cara cesar bisa meminimalisasi paparan virus dibanding secara normal.

"Tiga jalur tersebut merupakan yang utama dari penyebaran virus HIV. Tidak menular melalui udara, airmata, air liur, keringat, gigitan nyamuk atau sentuhan fisik sehingga penderita AIDS tidak perlu terlalu mendapat perlakuan sentimen sosial yang berlebihan," kata dia.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement