Rabu 14 Sep 2022 07:08 WIB

Peneliti Temukan Obat Bius yang Dapat Ringankan Gejala Depresi dan Pemikiran Bunuh Diri

Ketamin dapat ringankan gejala penderita depresi yang resisten terhadap antidepresan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan depresi (Ilustrasi). Penderita depresi yang resisten terhadap beragam jenis antidepresan tampak merespons pemberian infus ketamin, obat bius yang biasa digunakan dalam operasi.
Foto:

Terapi dengan ketamin juga tampak membantu sebagian pasien dengan gangguan kecemasan. Penurunan gejala kecemasan setelah terapi menggunakan ketamin adalah 30 persen.

"Ketamin efektif dalam menurunkan gejala pikiran bunuh diri, depresi, dan kecemasan," ujar tim peneliti, seperti dilansir WebMD, Selasa (13/9/2022).

Jason Anthony merupakan pria berusia 52 tahun yang menjadi salah satu partisipan dalam studi ini. Sebelumnya, Anthony mengatakan depresi membuat dirinya sulit untuk beranjak dari tempat tidur. Akan tetapi, hal ini berubah sejak dia menjalani terapi menggunakan ketamin.

"Tiba-tiba, Anda terbangun dan merasakan berbagai perasaan yang tak pernah Anda rasakan dalam 15 tahun," ujar Anthony.

Ketua tim peneliti, Patrick Oliver, mengatakan studi ini menunjukan bahwa ketamin memiliki potensi untuk membantu orang-orang dengan depresi dan pemikiran bunuh diri. Oliver menilai depresi sebagai sebuah epidemik yang telah berlangsung lama dan perlu diatasi.

"Dan kami menemukan sebuah obat yang sungguh-sungguh murah untuk dibuat dan bisa membantu para pasien," kata Oliver.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement