Rabu 07 Sep 2022 12:23 WIB

Empat Film Besar akan Bersaing Menjelang Akhir 2022

Saat ini hanya ada empat rilis film blockbuster sebelum tutup tahun 2022.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Empat film besar akan bersaing menjelang akhir tahun 2022, salah satunya Avatar: The Way of Water. (ilustrasi)
Foto: 20th Century Studios
Empat film besar akan bersaing menjelang akhir tahun 2022, salah satunya Avatar: The Way of Water. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES --  Para pencinta film kembali meramaikan bioskop seiring pandemi Covid-19 mulai mereda. Meski begitu, kurangnya rilisan film yang stabil dinilai akan sangat membebani industri perfilman Hollywood selama bulan-bulan terakhir yang penting tahun ini.

Saat ini hanya ada empat rilis blockbuster Hollywood yang akan datang ke bioskop sebelum akhir Desember 2022 yakni Black Adam pada 21 Oktober, Black Panther: Wakanda Forever dari Disney dan Marvel Studios pada 11 November, Strange World dari Disney Animation pada 23 November, dan Avatar: The Way of Water dari Disney pada 16 Desember.

Baca Juga

Pandemi membuat semuanya tak pasti, kemudian mendorong studio beralih ke library content (film yang sebelumnya telah dirilis bioskop) untuk memikat orang kembali ke bioskop. Disney telah merilis ulang prekuel Star Wars Rogue One di bioskop dan berencana meluncurkan kembali Avatar asli pada akhir September. Sony juga sedang merilis versi lengkap film Spider-Man: No Way Home.

Rilis ulang bukanlah hal baru di industri ini, terutama ketika menyangkut tonggak peringatan besar untuk fitur populer dan ikonik, tetapi 90 persen dari pertunjukan tersebut dijadwalkan melalui Fathom Events, bukan oleh studio itu sendiri, menurut data dari Comscore. Fathom adalah perusahaan patungan antara AMC, Regal, dan Cinemark yang membawa kembali judul-judul lama ke bioskop untuk keterlibatan terbatas.

Pertunjukan peringatan mendatang dari Fathom termasuk peringatan 40 tahun Star Trek: Wrath of Khan, peringatan 10 tahun Pitch Perfect, peringatan 40 tahun Poltergeist, dan peringatan 60 tahun To Kill a Mockingbird. Perusahaan juga merilis sejumlah judul Halloween di bulan Oktober termasuk The Mummy tahun 1932, The Bride of Frankenstein tahun 1935, The Creature from the Black Lagoon tahun 1954, dan Phantom of the Opera tahun 1943. Selain itu, itu akan merayakan ulang tahun ke-25 Scream 2 dan peringatan 30 tahun Bram Stoker’s Dracula.

“Rilis ulang ini memungkinkan bioskop memiliki konten tambahan untuk dinikmati publik,” kata CEO Fathom, Ray Nutt, seperti dilansir CNBC, Rabu (7/9/2022).

Demikian pula, Disney berharap perilisan ulang Avatar pada akhir September akan memikat penggemar dan meningkatkan minat pada sekuel mendatang The Way of Water. Analis media senior di Comscore, Paul Dergarabedian, mengatakan, box office saat ini mencapai lebih dari 5,3 miliar dolar AS tahun ini, jauh lebih tinggi dari dua tahun terakhir pada saat ini tetapi turun secara alami dari 2019 dan 2018.

Dengan film-film besar seperti Black Panther: Wakanda Forever pada November dan Avatar: The Way of Water pada Desember, industri kemungkinan akan berakhir dengan box office domestik 2022 yang diproyeksikan sekitar 7,5 miliar dolar AS. “Terus terang itu adalah hasil yang bagus untuk industri yang melihat level 2020 hanya 2,3 miliar dolar AS dan 2021 yang berakhir di 4,6 miliar dolar AS,” jelas dia.

Dergarabedian mencatat, 2023 memiliki deretan film yang jauh lebih kuat, baik dari segi jumlah film maupun keragaman konten. Karena semakin banyak film yang keluar dan semakin sering, harapannya adalah bahwa box office domestik AS secara keseluruhan akan membuat pemulihan yang lebih kuat. Box office 2022 kehilangan Shazam! Fury of the Gods yang dijadwalkan pada 21 Desember, bulan lalu ketika Warner Bros Discovery memundurkan film ke 17 Maret 2023. Ini menggantikan Aquaman and the Lost Kingdom yang sekarang akan tiba pada Hari Natal tahun 2023.

“Kuartal pertama sarat dengan film-film besar yang seharusnya menciptakan momentum menuju musim panas yang kuat tahun depan,” kata Dergarabedian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement