Rabu 07 Sep 2022 06:17 WIB

Indonesia Jadi Negara dengan Wisatawan Terbanyak ke Singapura

Kedatangan wisatawan Indonesia ke Singapura kalahkan China yang selama ini memdominas

Indonesia menjadi negara dengan wisatawan terbanyak ke SIngapura (ilustrasi)
Foto: Singapore.co
Indonesia menjadi negara dengan wisatawan terbanyak ke SIngapura (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia semakin menjadi pasar pariwisata yang penting bagi Singapura. Indonesia tercatat sebagai wisatawan paling banyak berkunjung ke negara itu selama Januari-Juni 2022

"Dari total kunjungan 1,5 juta turis ke Singapura pada periode Januari-Juni 2022, kedatangan wisatawan asal Indonesia paling banyak atau 282 ribu orang," ujar Area Director Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia, Mohamed Firhan Abdul Salam di Medan, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga

Kedatangan wisatawan asal Indonesia itu mengalahkan turis asal China yang selama ini mendominasi, termasuk melampaui India, Malaysia, Australia, dan Filipina. China, katanya, memang belum membuka perjalanan ke luar negeri sejak Covid-19 melanda.

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura terbesar dari Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Batam."Begitu pentingnya Indonesia bagi Singapura sehingga STB terus meningkatkan promosi,"katanya.

STB misalnya meningkatkan hubungan dengan para mitra perjalanan wisata. Kegiatan "networking business to business" (B2B) untuk para pelaku industri perjalanan dan rumah sakit di enam kota besar di Indonesia misalnya digelar sejak Agustus - Oktober 2022.

Kegiatan B2B Tabletop networking yang menjadi bagian dari kampanye "SingapoReimagine" tersebut diadakan di Kota Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, Makassar dan Pekanbaru.

"Kunjungan wisatawan dunia ke Singapura yang 1,5 juta meningkat pesat dibandingkan periode sama 2021 yang hanya 119.000," ujar Firhan.

Pertumbuhan yang pesat itu merupakan hasil dari skema Vaccinated Travel Framework (VTF) yang diumumkan April 2022. "STB memperkirakan kedatangan pengunjung internasional (IVA) pada 2022 bisa mencapai 4-6 juta orang dibantu dengan momentum peringanan pembatasan perjalanan," katanya.

 

STB, katanya, mengetahui beragam cara yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam mempertimbangkan dan memesan perjalanan wisata.

 

Oleh Karena itu, katanya, selain bekerja sama dengan para agen perjalanan konvensional, STB juga menciptakan berbagai kemitraan regional seperti dengan Klook, Agod Traveloka dan AirAsia.

 

Kemitraan dengan Klook yang diluncurkan pada Juni 2022 misalnya, memungkinkan STB untuk melakukan kurasi promosi dan konten yang mencakup wilayah Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

 

"STB akan terus mencari peluang dan bekerja sama dengan platform serupa untuk menarik minat wisatawan Indonesia dengan menyoroti hal baru dan unik di Singapura," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement