Di sisi lain, dr Malvin Emeraldi SpOG(K) menjelaskan bahwa gangguan haid juga dapat memengaruhi kesuburan. Jika seorang wanita mengalami gangguan pola, lama, dan jumlah saat haid, hal ini juga dapat berkaitan dengan gangguan kesuburan sehingga akan sulit memiliki anak.
Oleh sebab itu, Malvin menyarankan agar wanita yang merasa mengalami gangguan haid segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, gangguan kesuburan pun dapat dihindari.
"Agar pasangan suami istri bisa hamil itu harus terjadi pertemuan sperma dan sel telur dalam suasana yang kondusif. Kalau ada gangguan pola, lama, jumlah hari haid, kita nggak bisa tahu masa suburnya kapan. Itu salah satu kenapa hal-hal ini juga bisa mengalami gangguan kesuburan," tutur Malvin.
Malvin mengatakan dari semua gangguan haid yang berkaitan dengan gangguan kesuburan, ada satu yang dikhawatirkannya, yakni pasien datang ke dengan keluhan nyeri haid plus gangguan kesuburan. "Jadi kalau kita mengalami nyeri haid apalagi sampai mengganggu aktivitas, kemungkinan besar penyebabnya adalah endometriosis," ujarnya.