Kamis 01 Sep 2022 18:50 WIB

Kompres Demam: Pakai Air Hangat atau Dingin?

Mengompres dapat menurunkan panas saat seseorang demam.

Anak sakit demam (ilustrasi). Saat anak demam, kompres dengan air hangat, bukan air dingin.
Foto: republika/ yogi ardhi
Anak sakit demam (ilustrasi). Saat anak demam, kompres dengan air hangat, bukan air dingin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengompres adalah salah satu cara untuk menurunkan panas saat seseorang mengalami demam. Namun, manakah yang tepat, menggunakan air hangat atau dingin?

Dokter spesialis anak Devi Kristiani mengatakan, kompres adalah alternatif untuk menurunkan panas selain obat. Namun, menurut dr Devi, saat melakukan kompres lebih baik menggunakan air hangat.

Baca Juga

"Kalau demam, yang betul adalah kompres air hangat karena pori-pori di permukaan kulit akan membuka dan pembuluh darah akan melebar mengeluarkan panasnya," ujar dr Devi dalam diskusi media secara daring "Lifebouy X Halodoc" di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Dr Devi menjelaskan, mengompres menggunakan air dingin hanya akan menutup pori. Itu malah membuat pembuluh darah menyempit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement