REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Properti seken alias sekunder memiliki kelebihan. Salah satu keuntungan membeli dari pemilik pertama (primer) ialah properti berada di area yang sudah ramai, menurut Senior Agent Account Manager Pinhome Berly Angkoso.
"Rumah secondary cenderung memiliki kawasan yang sudah ramai sehingga fasilitas umum di sekitar rumah juga lebih mudah dijangkau seperti sekolah, pasar, dan rumah sakit," kata dia, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (29/8/2022).
Berly mengatakan, biasanya pemilik pertama menjual rumah mereka karena ingin pindah ke rumah lain. Harga jual cenderung jauh di bawah harga pasaran akibat faktor kebutuhan yang mendesak atau pemilik sebelumnya membeli properti tersebut dengan harga yang sangat terjangkau.
Selain karena keperluan mendesak, faktor lain penyebab harga murah rumah, yakni karena penjual awalnya membeli rumah pada saat harga tanah dan properti masih murah dibandingkan nilai jual saat ini. "Kemudian penjual rumah secondary kurang mengetahui nilai jual rumah di pasaran sehingga mereka hanya menaikkan sedikit dari harga beli awal," tutur Berly.
Kelebihan lain properti sekunder, yaitu rumah yang sudah siap huni tanpa menunggu proses pembangunan atau inden. Di sisi lain, rumah seken juga memiliki kekurangan, salah satunya membutuhkan biaya renovasi karena ada beberapa hal yang perlu dibenahi sebelum bisa langsung ditempati. Hal ini berbeda dengan rumah primer, yang umumnya tidak diperlukan renovasi karena usia bangunan yang masih kuat.