Selama ini, properti merupakan barang yang cukup banyak diburu semua kalangan. Apalagi terdapat perumahan-perumahan baru yang masih bermunculan. Berbagai macam promo ditawarkan untuk menarik minat para pencari hunian. Tentu rasa penasaran ingin segera melihat bagaimana model bangunannya seperti tak tertahankan.
Biasanya, para pengembang akan membagikan brosur dari perumahan yang ditawarkan, agar bisa lihat lokasi serta contoh desain rumah yang dibangun.
Setelah melihat brosur, biasanya para calon pembeli ingin melakukan survei terlebih dahulu mengenai rumah yang ditawarkan oleh salah satu pengembangnya. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua unit rumah yang ada di brosur itu sudah terbangun semuanya. Bisa saja masih berbentuk sebidang tanah kosong.
Oleh sebab itu, kamu akan ditawarkan 2 pilihan, yakni membeli rumah yang siap huni (ready stock) atau secara inden yakni memesan terlebih dahulu selagi dibangun. Kalau sudah dihadapkan pilihan tersebut, wajar saja bila kamu bingung. Nah, sebenarnya lebih menguntungkan mana? Simak ulasan berikut ini.
Keuntungan Beli Rumah Ready Stock
Ada sejumlah keuntungan dan kekurangan bila kita memutuskan untuk membeli rumah yang sudah siap untuk dihuni.
1. Lihat Kualitas Rumah Secara Langsung
Ilustrasi cek fisik rumah yang akan dibeli
Jika ingin memilih rumah yang sudah tersedia alias sudah ada bentuk fisiknya di lokasi, tentu tidak perlu khawatir karena saat itu juga bisa melihat kualitas rumah tersebut secara langsung. Jadi, jika kualitas bangunan kurang maksimal atau ada bagian yang belum maksimal pembangunannya, semua bisa jelas terlihat.
2. Tidak Perlu Mengontrak Rumah Terlebih Dahulu
langsung menempati rumah baru
Dengan memesan rumah yang sudah ready stock, maka tidak perlu bingung mencari rumah kontrakan untuk tinggal sementara sembari menunggu rumah baru selesai dibangun. Maka, kamu bisa langsung menempatinya. Tentunya, ini akan lebih menghemat pengeluaran, bukan?
3. Lingkungan Sekitar Rumah Sudah Memadahi
Rumah siap huni biasanya memiliki fasilitas yang terintegrasi
Keadaan rumah yang sudah tersedia biasanya juga memiliki lingkungan yang memadai. Artinya, lingkungan sekitar perumahan tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas umum yang dibutuhkan.
Dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan sudah tersedia, makin menunjang kehidupan, bukan? Sebab, akses jalan biasanya sudah bagus dan ramai, begitu juga penduduk di sekeliling dan di dalam perumahan tersebut.
Kekurangan Beli Rumah Ready Stock
1. Siap Atas Risiko Rumah Rusak
Ilustrasi rumah yang bocor
Karena rumah sudah siap huni, maka calon pembeli juga harus siap dengan risiko kerusakan yang bisa terjadi. Hal ini terjadi karena pembangunan rumah bisa jadi sudah dilakukan sudah lama. Kerusakan ini juga bisa saja ringan atau sebaliknya yakni mengalami kerusakan parah. Maka, sebaiknya teliti lagi saat mengecek langsung di lokasi perumahan itu.
Baca Juga: Beli Rumah saat Lajang atau Setelah Menikah?
Keuntungan Beli Rumah Inden
Begitu juga bila membeli rumah yang inden. Sejumlah keuntungan dan kekurangannya juga menyertai, diantaranya:
1. Menerima Kondisi Rumah yang Baru
Rumah yang akan ditempati benar-benar baru selesai dibangun
Berbeda dengan rumah ready stock, maka rumah inden tentunya memiliki 100% kondisi rumah yang baru. Rumah-rumah inden yang bagus dengan konsep minimalis tertentu juga biasanya dibeli untuk investasi, dan pembangunannya biasanya memerlukan waktu yang cukup lama.
2. Bisa Mengajukan Permintaan Khusus pada Pengembang
pembangunan rumah sesuai keinginan
Apabila rumah tersebut ada di sebuah proyek perumahan, biasanya pihak developer akan membangun jenis rumah yang sama dengan rumah ready stock. Jika melalui inden, kamu bisa meminta dan mengatur pembangunannya agar tidak disamakan dengan bentuk rumah lainnya. Namun, untuk permintaan khusus ini biasanya akan dikenakan tarif khusus dari pihak pengembang.
Kekurangan Beli Rumah Inden
1. Menunggu Pembangunannya
Butuh waktu untuk menghuni rumah baru
Jika membeli rumah secara inden alias memesan tersebih dahulu, perlu waktu yang cukup lama untuk menunggu proses pembangunannya selesai. Terkadang, tidak selalu sama dengan yang sudah dijadwalkan. Bisa saja, terjadi penambahan waktu pembangunan karena beberapa faktor.
2. Lingkungan Belum Memadai
Fasilitas lingkungan sekitar belum lengkap
Karena inden merupakan perumahan yang baru akan dibangun, ketika memesan dan melakukan pembayaran, biasanya lingkungan sekitar atau fasilitasnya belum memadai. Meski tidak semua perumahan, hal ini umum terjadi untuk rumah inden, karena biasanya lokasinya terletak jauh dari pemukiman yang sudah padat penduduk.
Baca Juga: Beli Rumah di Pinggir Kota, Kenapa Tidak?
Pilih Rumah yang Sesuai Keinginan
Setelah memahami kelebihan dan kekurangan pembelian rumah secara inden atau yang siap huni, setidaknya kamu bisa menentukan pilihan mana yang tepat. Sesuaikan dengan bujet kamu. Pilih rumah yang sesuai dan miliki hunian idaman.
Baca Juga: Duit Ngepas, Mending Beli Rumah Baru atau Rumah Bekas?