REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyair multimedia Asrizal Nur yang juga dijuluki Raja Penyair Multimedia Nusantara, akan tampil baca puisi di acara Konser Jundai Nusantara 2.0 di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (28/8/2022) dengan tema Patriotik Senada. Acara diselenggarakan pada Perayaan Kemerdekaan Malaysia oleh Univeristas Pendidikan Sultan Idris, Kementerian Pelancongan Seni dan Budaya, KS, Dewan Bandaraya Kuala Lumpur, Pena dan pendukung lainnya.
Acara ini menampilkan seniman panggung, penyair pilihan se-Nusantara, Malaysia, Singapura, Thailand dan Indonesia, antara lain: Sastrawan Negara Dato’ Rahman Saari, Roslan Madun Raja Syair Tradisional, Saleeh Rahamad Penyair dan Presiden Pena, Malaysia, Johan As’ari bintang film Mat Kilau yang sedang Viral di Singapura, Asnida Daud (penyair Singapura), Phaosan Jehwae dari Thailand dan beberapa nama terkemuka lainnya dari Malaysia.
Pada konser tersebut, Asrizal Nur akan membacakan puisi Aum. Puisi Aum digarap dengan film, musik dan akan diperkuat dengan tari teater didukung oleh permainan lighting yang spektakuler dan soundsystem yang menggelegar.
Konser Jundai Nusantara 2.0 ini adalah undangan pentas puisi ke-2 yang spektakuler dan megah setelah acara Deklamasi Puisi ASEAN 2015 yang dilaksanakan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka, ITBM dan Pena Malaysia. Pada saat itu, dari Indonesia selain Asrizal Nur, tampil pula Presiden Penyair Sutardji Calzoum Bachri.
Konser Jundai Nusantara 2.0 ini memberi ruang kepada penyair-penyair pertunjukan khususnya penyair-penyair di Malaysia bisa tampil sama menariknya dengan dengan seni pertunjukan lain seperti lagu, musik dan tari. Ini perkembangan baru di Malaysia diharapkan jadi peluang untuk para penyair pertunjukan untuk terus berkreasi di panggung yang spektakuler dan bermartabat.
Bagi Asrizal Nur, pertunjukan puisi bukanlah yang baru baginya. Ia mulai mengenalkan puisi pertunjukan pada 1991 dengan puisi Kuda. Kemudian pertunjukan puisi semakin disempurnakan sesuai perkembangan zaman agar diminati oleh masyarakat. Pada tahun 2009 pertunjukan puisi ia sempurnakan dengan menambah unsur tari, teater, musik, artistij panggung, tata cahaya, lagu dan film digabung menjadi satu kesatuan akan tetapi tetap puisi menjadi rajanyanya, ia beri nama: Konser Puisi Multimedia Asrizal Nur di Taman Ismail Marzuki.
Sejak itu Konser Puisi Multimedia Asrizal Nur dikenalkan ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand dan Korea Selatan.
Setelah penampilannya di Malaysia, 17 Desember 2022 di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Asrizal Nur akan menampilkan Konser Puisi Multimedia Gurindam Sukuraga. Rangkaian acaranya antara lain peluncuran buku Kumpulan Gurindam Kalbu yang mencatat Rektor MURI sebagai buku gurindam dengan penulis terbanyak, yakni 1.200 penulis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
