REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Denny Caknan memperkenalkan platform musik dangdut baru bertajuk Ujung-Ujungnya Dangdut pada Agustus 2022. Lewat kehadiran platform tersebut, Denny berkeinginan untuk mengenalkan dangdut sampai ke mancanegara.
Meningkatnya tren lagu dangdut di masyarakat belakangan dianggap menjadi momentum yang tepat untuk menghadirkan inovasi di ranah musik dangdut agar semakin digemari. Platform musik dangdut itu dimodernisasi dan disenandungkan oleh virtual influencer.
Dalam menghadirkan Ujung-Ujungnya Dangdut, Denny bekerja sama dengan insan dan perusahaan kreatif lokal yaitu Scale Up Indonesia, Future Creative Network, dan Genexyz. Sebagai langkah pertama perkenalan akan modernisasi musik dangdut, diadakan tur luring di delapan kota di Indonesia pada akhir 2022.
Ujung-Ujungnya Dangdut memasukkan unsur teknologi dan dengan metahuman atau yang kerap disebut juga virtual influencer dangdut pertama di dunia. Virtual influencer adalah karakter digital yang dikembangkan melalui efek visual komputer untuk meniru influencer pada media sosial.
Nantinya, mereka juga akan aktif di berbagai platform media sosial dan memiliki kegiatan layaknya selebritas. Karakter metahuman yang diciptakan diberi nama Laverda Salsabila atau @lav_caca guna memperkenalkan Ujung-Ujungnya Dangdut ke mancanegara.
"Kami selalu memiliki keinginan untuk memperkenalkan musik dangdut secara luas sehingga dapat diterima oleh masyarakat dunia. Dengan menghadirkan Lav Caca, penyanyi dangdut metahuman pertama dari Indonesia, kami berharap dapat menjadi salah satu ikon dangdut baru yang relevan di mata masyarakat, khususnya generasi muda," ungkap Denny lewat pernyataan resminya.
Sejumlah persiapan kegiatan kini tengah dilakukan untuk tur musik. Tidak hanya itu, Ujung-Ujungnya Dangdut juga berencana mengundang sejumlah musisi ternama untuk mendukung kemeriahan mega tur tersebut. Selain itu, Ujung-Ujungnya Dangdut bakan melakukan pencarian bakat untuk talenta-talenta dangdut terbaik Tanah Air.
Dia berharap, pada tahun ini kami mampu menjangkau masyarakat Indonesia secara menyeluruh dan mengajak setiap orang untuk mengenal platform ini dengan baik. "Selanjutnya, tahun depan kami mempersiapkan diri dalam hal memperkenalkan Ujung-Ujungnya Dangdut ini ke beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina," kata Denny.