REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar setengah kasus kematian akibat kanker di dunia dipengaruhi oleh tiga faktor risiko utama. Ironisnya, ketiga faktor risiko ini sebenarnya bisa dicegah.
Ketiga faktor risiko utama yang memengaruhi kematian akibat kanker ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Washington. Menurut studi ini, ketiga faktor risiko utama tersebut adalah merokok, minum alkohol, dan kegemukan.
Berdasarkan studi, ketiga faktor risiko ini bertanggung jawab atas 44,4 persen kasus kematian akibat kanker di dunia. Ketiga faktor risiko ini juga bertanggung jawab atas 50,6 kasus kematian pada pria di dunia. Sedangkan pada wanita, ketiga faktor risiko tersebut bertanggung jawab atas sekitar 36,3 persen kasus kematian.
"Studi ini menggambarkan bahwa beban kanker tetap menjadi tantangan kesehatan masyarakat yang penting, yang bertumbuh pesat di dunia," ujar Dr Christopher Murray dari Institute for Health Metric and Evaluation di University of Washington, mengomentari studi tersebut, seperti dilansir Express, Sabtu (20/8/2022).
Kanker merupakan penyebab kematian terbesar kedua di dunia. Kanker juga memberikan beban yang luar biasa bagi sistem layanan kesehatan di berbagai negara.
Dari ketiga faktor risiko, merokok merupakan faktor risiko yang memberikan dampak paling besar terhadap kematian akibat kanker. Kebiasaan merokok bertanggung jawab atas 36,9 persen dari semua kasus kematian kanker.
Jenis kanker yang paling terdampak oleh kebiasaan merokok adalah kanker paru, trakea, dan bronkus. Selain itu, kanker paru juga berkaitan dengan beberapa jenis kanker seperti kanker serviks, kanker kolon dan rektum, kanker esofagus atau kerongkongan, dan kanker lambung.
Memang tak semua kanker bisa dicegah. Akan tetapi, mengendalikan faktor-faktor risiko yang bisa dimodifikasi seperti merokok, konsumsi alkohol, dan kegemukan, dapat membawa perubahan yang signifikan.
Cancer Research UK juga mengungkapkan, ada beberapa hal yang dapat menurunkan risiko terjadinya kanker. Salah satu di antaranya adalah menerapkan pola makan yang seimbang dan bergizi. Cancer Research UK juga menganjurkan orang-orang untuk menikmati cuaca panas dengan aman, seperti menggunakan tabir surya di bawah teriknya paparan sinar matahari.